Honda Bicara Kelahiran 'Reinkarnasi' Motor Jadulnya
- www.visordown.com
VIVA.co.id - Beberapa ajang pameran otomotif roda dua belakangan selalu dimanfaatkan Honda untuk memamerkan produk anyar purwarupa mereka. Salah satunya yang paling mencolok adalah EV Cub Concept. Motor itu terbilang sukses menyita perhatian karena wujudnya mirip dengan generasi zaman dulu (jadul) C-70.
Terakhir, motor dengan penggerak listrik itu dipamerkan di ajang Auto Expo 2016, di India, 3 - 9 Februari 2016.
Dilansir Visordown, Senin, 29 Februari 2016, sejauh ini Honda belum mau meluncurkan motor itu dalam waktu dekat. Pabrikan berlogo sayap mengepak itu hanya menyatakan jika lakon debut dari EV Cub baru akan dilakukan 2018 mendatang.
Hal itu dipastikan Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) Honda, Takahiro Hachigo. Kata dia, motor itu baru akan diproduksi dua tahun lagi dan pertama kali akan dijual di Jepang, sebelum akhirnya dipasarkan di sejumlah negara lain.
Langkah itu dinilai beralasan, karena pasar motor listrik sejauh ini masih sangat muda. Namun ke depan, dimana alat transportasi trennya akan lebih ke ramah lingkungan, pihaknya baru akan menetaskan motor itu.
"Kami berencana untuk memperkenalkan EV-CUB, model produksi massal yang dikembangkan berdasarkan sepeda motor listrik EV-CUB Concept. Untuk pasar Jepang, (baru akan diluncurkan) sekira dua tahun dari sekarang dan kemudian selanjutnya (dipasarkan) di negara-negara ASEAN," kata Hachigo.
Kata dia, Honda berjanji ke depan akan menjawab permasalahan kehidupan sehari-hari masyarakat dunia dengan melahirkan produk-produk yang ramah lingkungan. "Kami akan berusaha untuk mempopulerkan EV dan mengurangi emisi CO2."
Sekadar diketahui, Honda EV Cub disiapkan pabrikan untuk aktivitas jarak pendek. Motor ini dibekali baterai yang bisa diisi ulang. Baterai ditaruh di tengah sepeda motor agar dapat mudah dijangkau saat menghidup dan mematikan sepeda motor.
Jika melihat bentuknya, motor ini memang dapat membangkitkan masa lalu. Dimana, model Cub memang terkenal di zamannya, hingga populer di sejumlah negara termasuk Indonesia.
Â