Gulung Tikar, Diambil Alih Siapa Harley-Davidson Indonesia?
Selasa, 9 Februari 2016 - 14:06 WIB
Sumber :
- ANTARA/Noveradika
VIVA.co.id
- Bocornya surat internal yang mengumbar mundurnya PT. Mabua Motor Indonesia sebagai agen tunggal pemegang merek Harley-Davidson di Indonesia, memang sedikit memberikan perasaan waswas bagi para pencintanya di Tanah Air.
Pajak untuk impor motor besar yang ditetapkan pemerintah mencapai hampir 300 persen, dan bea balik nama disebut sangat memberatkan, sehingga konsumen memilih menunda untuk membeli motor asal Amerika Serikat tersebut.
Selain itu, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat, yang dimulai sejak pertengahan 2013 dan berlanjut hingga saat ini, juga disebut sabagai faktor utama lepasnya PT Mabua Motor Indonesia sebagai ATPM.
Namun, berdasarkan keterangan tertulis, Selasa, 9 Februari 2016, Harley-Davidson Motor Company (HDMC) mengumumkan bahwa perusahaan kini tengah mencari mitra baru untuk mengembangkan jaringan dealership independennya di Indonesia.
Tentu saja, dengan kahadiran diler-diler Harley-Davidson yang dimaksud, akan terus menghadirkan berbagai jenis motor, suku cadang dan aksesori, serta lini pakaian bagi pelanggan lama maupun baru.
Diketahui, pencarian ini dilakukan setelah berakhirnya perjanjian hak penjualan perusahaan tersebut di Indonesia dengan PT. Mabua Motor Indonesia pada Desember 2015. "Keputusan ini sejalan dengan tujuan Harley-Davidson untuk mengembangkan jaringan internasionalnya sebesar 150-200 dealer baru pada 2020," tulis HDMC dalam keterangannya.
PT. Mabua Motor Indonesia sendiri disebutkan bakal terus menyediakan layanan dan perbaikan di Jalan Ciputat Raya, No. 123 Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, hingga 30 Juni 2016.
Sebelumnya, seorang sumber yang dekat dengan permasalahan ini menyatakan bila sudah banyak pihak yang coba untuk mengambil alih keagenan Harley-Davidson Indonesia.
"Ada beberapa yang kepengin ambil alih, ya A, B, C, D, tapi saat ini belum ada kepastian. Semua tentunya keputusan ada di tangan HDMC. Jika diibaratkan, HDMC saat ini sedang buka lowongan, tinggal nanti siapa yang paling cocok untuk pegang Harley-Davidson di Indonesia," kata sumber tersebut kepada VIVA.co.id.
Dia juga menjelaskan, Mabua akan tetap ada ke depannya, namun statusnya hanya menjadi diler. Artinya, para pemilik motor Harley-Davidson diminta untuk tidak panik akan kebutuhan suku cadang dan sebagainya.
"Saat ini banyak pemilik Harley yang sudah menelepon ke Mabua, mereka merasa takut dengan kabar ini. Tapi kami tegaskan semua akan baik-baik saja. Apalagi di bawah keagenan yang baru nantinya. Sebagai bentuk komitmen, yang pasti kami tetap akan memberikan layanan purna jual serta penjualan suku cadang, dan lain-lain," ujarnya.
Baca Juga :
Helm Antibau Khusus Wanita, Harganya Rp3 Juta
Namun, berdasarkan keterangan tertulis, Selasa, 9 Februari 2016, Harley-Davidson Motor Company (HDMC) mengumumkan bahwa perusahaan kini tengah mencari mitra baru untuk mengembangkan jaringan dealership independennya di Indonesia.
Tentu saja, dengan kahadiran diler-diler Harley-Davidson yang dimaksud, akan terus menghadirkan berbagai jenis motor, suku cadang dan aksesori, serta lini pakaian bagi pelanggan lama maupun baru.
Diketahui, pencarian ini dilakukan setelah berakhirnya perjanjian hak penjualan perusahaan tersebut di Indonesia dengan PT. Mabua Motor Indonesia pada Desember 2015. "Keputusan ini sejalan dengan tujuan Harley-Davidson untuk mengembangkan jaringan internasionalnya sebesar 150-200 dealer baru pada 2020," tulis HDMC dalam keterangannya.
PT. Mabua Motor Indonesia sendiri disebutkan bakal terus menyediakan layanan dan perbaikan di Jalan Ciputat Raya, No. 123 Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, hingga 30 Juni 2016.
Sebelumnya, seorang sumber yang dekat dengan permasalahan ini menyatakan bila sudah banyak pihak yang coba untuk mengambil alih keagenan Harley-Davidson Indonesia.
"Ada beberapa yang kepengin ambil alih, ya A, B, C, D, tapi saat ini belum ada kepastian. Semua tentunya keputusan ada di tangan HDMC. Jika diibaratkan, HDMC saat ini sedang buka lowongan, tinggal nanti siapa yang paling cocok untuk pegang Harley-Davidson di Indonesia," kata sumber tersebut kepada VIVA.co.id.
Dia juga menjelaskan, Mabua akan tetap ada ke depannya, namun statusnya hanya menjadi diler. Artinya, para pemilik motor Harley-Davidson diminta untuk tidak panik akan kebutuhan suku cadang dan sebagainya.
"Saat ini banyak pemilik Harley yang sudah menelepon ke Mabua, mereka merasa takut dengan kabar ini. Tapi kami tegaskan semua akan baik-baik saja. Apalagi di bawah keagenan yang baru nantinya. Sebagai bentuk komitmen, yang pasti kami tetap akan memberikan layanan purna jual serta penjualan suku cadang, dan lain-lain," ujarnya.
Baca Juga :
Harley Davidson Bercita Rasa Italia
Bagi penyuka klub malam, sudah tak asing lagi dengan Martini.
VIVA.co.id
5 Agustus 2016
Baca Juga :