Harley Indonesia Tutup, Pemilik: Harganya Memang Kemahalan
Senin, 8 Februari 2016 - 18:00 WIB
Sumber :
- Foto: Nur Faishal/VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Agen resmi motor gede (moge) Harley-Davidson Indonesia, PT Mabua Harley-Davidson, boleh saja tutup. Namun, itu tak membuat pecinta Harley resah. Mereka masih bisa melakukan perawatan mogenya melalui teknisi-teknisi di klub mereka bergabung.
Salah satu pecinta Harley yang tidak resah dengan ditutupnya PT Mabua ialah Rakhmad Santoso, warga Jalan Kalijudan, Surabaya. "Saya sudah mendengar kalau PT Mabua tutup, tapi saya masih bisa melakukan perawatan rutin," katanya kepada
VIVA.co.id
, Senin, 8 Februari 2016.
Meski Mabua tutup, lanjut pria berprovesi advokat itu, dia mengaku tak khawatir akan kesulitan merawat tunggangan besarnya asal Amerika Serikat itu. Ia masih bisa melakukan perawatan rutin dibantu teman-teman sesama pecinta moga di klub yang ia ikuti, Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Surabaya.
"Kami di HDCI saling
sharing
tips-tips merawat moge. Di HDCI juga ada tim teknisinya, di-
backup
juga oleh Mabua. Apalagi Harley saya juga diasuransikan. Jadi soal perawatan moge saya masih bisa lakukan rutin," kata Rakhmad.
Seperti diberitakan, agen resmi Harley Davidson Indonesia, PT Mabua Harley-Davidson, dikabarkan tutup per 31 Desember 2015. Agen resmi penjualan moge asal Amerika Serikat itu tak memperpanjang izin keagenan karena lesunya penjualan, akibat tingginya nilai pajak impor motor besar hingga 300 persen.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski Mabua tutup, lanjut pria berprovesi advokat itu, dia mengaku tak khawatir akan kesulitan merawat tunggangan besarnya asal Amerika Serikat itu. Ia masih bisa melakukan perawatan rutin dibantu teman-teman sesama pecinta moga di klub yang ia ikuti, Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Surabaya.