Ekspedisi Nusantara Sambangi Keramahan Suku Dayak
Jumat, 14 Maret 2014 - 23:13 WIB
Sumber :
- REUTERS/ Yusuf Ahmad
VIVAnews
- Keramahan Suku Dayak di Kalimantan menyambut kedatangan tim Ekspedisi Nusantara. Gamelan khas Dayak seakan memberikan suntikan semangat bagi 12 rider yang bakal segera menuntaskan petualangan mereka melintasi tiga pulau; Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
Setelah bermalam di Kota Sampit, tepat jam 07.00, tim ekpedisi melanjutkan perjalanan menuju Kota Katulistiwa, Pontianak. Ini menjadi rute terpanjang dalam ekspedisi "Satu Hati untuk Negeri" ini.
Masjid Al huda di Kabupaten Lamandau, Kalteng menjadi tempat pemberhentian selanjutnya. Di tempat ini tim ekspedisi menyerahkan profile tank untuk keperluan beribadah.
Desa Rian Penahan menjadi tempat pemberhentian selanjutnya. Desa dengan penduduk 237 jiwa dan memiliki luas 110 km ini menjadi pintu gerbang dari suku dayak pedalaman.
Sambutan hangat kepala adat seakan menjadi suntikan semangat baru bagi para rider. Hal itu juga dirasakan Judhy Gautama sebagai ketua tim rombongan.
"Kami tidak menyangka di sambut semeriah ini. Semuanya menyambut dengan gembira. Karena itu saya ucapkan banyak terima kasih kepada kepala suku dan sesepuh serta tokoh agama dan tokoh pemuda," kata Judhy, Senior Manajer Brand and Advertaising Honda.
Di desa tempat Dayak Tumon ini, tradisi nenek moyang masih di pegang kuat meski modernitas telah menyusupi semua sendi kehidupan. Hal itu seiring dengan berbaurnya pendatang dari Jawa yang menikah dengan penduduk asli.
Setelah ditutup dengan tarian dan jamuan tuak, tim ekspedisi nusantara berpamitan. Akhirnya, gelang keselamatan yang disebut warga setempat dengan tongang disematkan kepada kepada para rider sebelum melanjutkan perjalanan. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Masjid Al huda di Kabupaten Lamandau, Kalteng menjadi tempat pemberhentian selanjutnya. Di tempat ini tim ekspedisi menyerahkan profile tank untuk keperluan beribadah.