Piaggio Haramkan Modifikasi Mesin Vespa: Bisa Bikin Rugi!
- Dok: PID
Jakarta, VIVA – Banyak pemilik Vespa yang tergoda untuk melakukan modifikasi mesin berupa bore-up, yaitu menaikkan kapasitas mesin dari 125 cc ke 150 cc, demi mendapatkan performa lebih tinggi.
Modifikasi semacam ini sering dilakukan di bengkel umum. Namun, keputusan tersebut bisa berujung pada hilangnya garansi resmi dari Piaggio Indonesia.
Irvan Henrianto, Technical Training Manager PT Piaggio Indonesia, menegaskan bahwa servis di luar bengkel resmi bisa menimbulkan risiko bagi pemilik Vespa.
"Salah satu syarat warranty itu kan adalah melakukan servis secara berkala dan menggunakan spare part genuine di bengkel resmi. Kedua, tidak dipasangnya aksesori atau pemakaian racing atau balap, itu pasti akan menggugurkan (garansi),” ujarnya dikutip VIVA di Jakarta.
Bengkel Vespa
- viva.co.id/Jeffry Sudibyo
Tidak hanya menghilangkan garansi, perubahan mesin pun bisa berdampak buruk pada kendaraan itu sendiri.
"Secara standar, kami tidak pernah menganjurkan konsumen oprek motor, misalnya dari 125 cc jadi 150 cc, karena itu tidak sesuai standar. Boar up otomatis kami haramkan untuk konsumen lakukan. Kami selalu mengarahkan konsumen perbaikan motor ke standar yang ada," kata Irvan.
Kemudian, Piaggio Indonesia terus mendorong agar para konsumennya melakukan perbaikkan kendaraan di bengkel resmi karena akan banyak benefit yang didapatkan.
Selain standar perbaikan yang lebih terjamin, bengkel resmi Vespa juga memiliki teknologi yang tidak dimiliki bengkel umum, yaitu Piaggio Advanced Diagnostic System (PADS).
Sistem tersebut memungkinkan teknisi untuk mengakses informasi terbaru, memperbaiki panel instrumen, serta memperbarui ECU.
"Kalau untuk servis perbaikan di luar memang lebih murah, mungkin ada mekanik, dan lain-lain. Tapi saya tegaskan, alat diagnostik di luar itu mungkin ada tapi bukan PADS," tutur Irvan.
Ia menambahkan, "Di bengkel resmi ada technical comm, bisa didapat dari partner kami di diler resmi untuk mengunduh informasi terbaru, ada update misalnya untuk perbaikan panel instrumen, update ECU, itu dilakukan," jelas Irvan.
Lebih lanjut, Irvan pun mengungkapkan bahwa targetnya saat ini adalah mempertahankan dan lebih meningkatkan lagi layanan purna jual ke konsumen. Fokusnya perbaikan berkelanjutan untuk kepuasan konsumen.