Polri Sediakan Mobil untuk Pemotor yang Nekat Mudik dan Kecapekan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (sumber: istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor, mengingat tingginya risiko kecelakaan dan kelelahan yang bisa membahayakan keselamatan pengendara.

Polri Tawarkan Kakak Briptu Anumerta Ghalib Jadi Polisi, Cerita Mantan PNS dan TNI Bangun Bisnis Omzet Miliaran

Mengendarai motor dalam perjalanan jauh, terutama lebih dari enam jam, dapat meningkatkan potensi kecelakaan karena faktor kelelahan dan minimnya perlindungan bagi pengendara.

Meski demikian, diprediksi tidak sedikit masyarakat yang masih memanfaatkan roda dua untuk pulang ke kampung halaman.

Prabowo Perintahkan TNI-Polri Turun Tangan Sikat Ormas yang Hambat Investasi

Sebagai langkah antisipasi, Polda Jawa Tengah menyediakan fasilitas Valet Ride untuk pemudik motor dari Jabodetabek yang telah berkendara selama lebih dari lima jam.

"Di jalur arteri Nasmoko yang akan digunakan untuk kegiatan valet and ride, yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengguna kendaraan bermotor dari Jabodetabek yang telah melakukan perjalanan kurang lebih 5 atau 6 jam, disiapkan tempat istirahat," ujar Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dikutip VIVA Otomotif dari Korlantas Polri, Kamis 20 Maret 2025.

Kapolri: Peningkatan Arus Mudik Tahun Ini Cukup Tinggi

Selain tempat istirahat, fasilitas Valet Ride juga menyediakan layanan bagi pemudik motor yang kelelahan dengan menyiapkan kendaraan roda empat untuk mengantar mereka ke tujuan. Sementara itu, sepeda motor pemudik akan diangkut menggunakan truk yang telah disediakan secara gratis.

"Bagi masyarakat yang mungkin sudah terlalu lelah dan kemudian akan berpindah menggunakan kendaraan roda empat, maka sudah disiapkan beberapa unit kendaraan roda empat. Masyarakat pengendara roda dua bisa berpindah ke kendaraan roda empat dan gratis, motornya juga akan diangkut dengan truk-truk yang sudah disiapkan," tuturnya.

Kapolri juga melanjutkan peninjauan di Pos Terpadu Pejagan untuk memastikan kesiapan Operasi Ketupat 2025. Ia menekankan bahwa pemerintah telah memberikan berbagai insentif seperti diskon tarif tol, diskon kapal, Work FromAnywhere, serta penambahan jalur fungsional dan rest area untuk memastikan kelancaran arus mudik.

Direktur Utama InJourney Aviation Services (IAS), Dendi Danianto

IAS Buka Posko Mudik Lebaran 2025 di 4 Bandara Tersibuk di Indonesia

InJourney Aviation Services (IAS) selaku sub-holding dari InJourney, membuka Posko Gabungan Nasional (POSGABNAS) IAS Group di 4 bandar udara tersibuk.

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2025