Bos LCR Bongkar Penyebab Honda Nyungsep di MotoGP
- MotoGP
Jakarta, VIVA – Honda menjadi tim pabrikan yang meraih hasil kurang baik di ajang MotoGP dalam beberapa musim terakhir. Bos LCR Honda, Lucio Cecchinello, pun mengungkapkan penyebab yang membuat capaian Honda nyungsep di ajang balap tersebut.
2019 menjadi awal mula prestasi Honda turun dengan hanya Cal Crutchlow yang berhasil naik podium. Di sisi lain, Marc Marquez mengalami cedera panjang.
Sayangnya, Honda terlalu menunggu Marquez pulih dari cedera, tanpa melakukan evolusi apa pun. Saat cedera itu, pembalap asal Spanyol tersebut harus absen semusim penuh.
Keterpurukan Honda pun berlanjut hingga dua musim terakhir, apalagi usai ditinggal Marquez ke Gresini Racing. Di musim lalu, para pembalap Honda selalu ada di barisan belakang dan susah raih poin.
Terkait keterpurukan Honda ini, Lucio Cecchinello pun membongkar penyebabnya. Dia menilai kondisi ini bisa dialami Honda karena terlalu tergantung pada sosok Marquez.
“Motor dengan Marc baik-baik saja. Sebenarnya, dengan Crutchlow, kami mengikuti jalan yang sama,” ujar Lucio Cecchinello, dikutip dari Motorcycle Sports.
“Misalnya, pada awal musim 2020 di Jerez, ia menyalip semua orang, lalu ia kehilangan kendali di depan dan setelah kembali ke motor, ia melakukan pemulihan yang hebat. Kemudian Honda berkata untuk menunggu hingga Marc pulih, karena kami tahu ia malah mengalami komplikasi."
“Selama ketidakhadiran Marc, kami tidak melakukan apa pun dalam hal evolusi sementara yang lain terus mengembangkan proyek mereka. Pekerjaan mulai bergerak lebih ke arah aerodinamika, dan pada 2021 ketika Marc melakukan beberapa balapan, ia melaporkan langkah maju yang dibuat oleh yang lain,” tutup Lucio Cecchinello.