Lapor Pelanggar Lalin dapat Uang, Ramai-ramai Warga Vietnam Siapkan Kamera di Pinggir Jalan

Warga Vietnam cari pelanggar lalu lintas
Sumber :
  • x.com/0xTAY_

Jakarta, VIVA –  Vietnam telah menetapkan aturan baru dengan memberikan upah kepada warganya bila melaporkan pengendara lalu lintas dengan bukti rekaman. Alhasil, kini banyak warga diam di pinggir jalan dan  siap dengan kameranya.

Mantap! Warga yang Laporkan Pelanggar Lalu Lintas Dapat Imbalan Rp3 Jutaan

Seperti dalam akun Twitter @0xTAY_, nampak beberapa warga sudah siap-siap berada di pinggir jalan. Mereka mengawasi para pengendara dengan kamera yang sudah siap merekam para pelanggar tersebut.

"Vietnam baru saja menerapkan sistem informan untuk mendapatkan penghasilan dari pelanggaran lalu lintas. Jika Anda melaporkan seseorang karena melanggar peraturan lalu lintas, Anda bisa mendapatkan hadiah 10% jika mereka didenda. Saya beralih dari bertani airdrop ke duduk di persimpangan jalan yang ramai," tulisnya.

Jadi Cepu di Jalanan Bisa Dapat Uang Rp3 Juta

Warga Vietnam cari pelanggar lalu lintas

Photo :
  • x.com/0xTAY_

Mengutip dari Carscoops, benar-benar membayar warga sipil untuk melaporkan pengguna jalan yang berperilaku buruk per 1 Januari. Siapa pun yang melaporkan pelanggaran lalu lintas secara anonim dengan bukti dapat memperoleh hingga $200 atau setara Rp3 jutaan. 

Aturan di Sini, Tilang Bisa Bikin Kantong Jebol

Jumlah sebenarnya yang diperoleh dapat bervariasi karena jumlahnya 10 persen dari jumlah denda, jadi beberapa pembayaran akan jauh lebih kecil. Pemerintah Vietnam mengatakan program tersebut akan membuat jalan-jalan menjadi tidak terlalu berbahaya.

Pemerintah mengklaim uang yang terkumpul melalui denda tambahan yang dibayarkan, ditambah 30 persen dari uang yang terkumpul melalui pelelangan pelat nomor, akan digunakan untuk lebih meningkatkan keselamatan jalan raya.

Kondisi jalanan di Vietnam

Photo :
  • letsspeakvietnamese

Langkah-langkah keselamatan lain yang diperkenalkan di Vietnam pada saat yang sama mencakup pemasangan kamera pengawas, peningkatan denda, dan hukuman yang lebih berat untuk pelanggaran lalu lintas. 

Denda untuk menerobos lampu merah, misalnya, telah meningkat dari VND 4-6 juta menjadi VND 18-20 juta ($160-790) atau setara Rp13 jutaan, sementara beberapa pelanggaran ringan, seperti menghalangi pemeriksaan lalu lintas, mengamankan kargo dengan tidak benar, atau mengabaikan instruksi polisi, sekarang akan membuat pelanggar membayar denda 30 kali lebih banyak daripada sebelumnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya