Bukan Indonesia, Royal Enfield Pilih Negara Ini Sebagai Basis Produksi

Pabrik Royal Enfield
Sumber :
  • Rideapart

Thailand, VIVA – Produsen sepeda motor, Royal Enfield, terus menunjukkan pertumbuhan pesat di industri otomotif. Hal ini didukung oleh kehadiran model 650 Twins.

Motor Listrik Pertama Royal Enfield Meluncur, Harganya Bikin Penasaran

Tahun ini, Royal Enfield telah meluncurkan berbagai model baru, seperti Himalayan 450, Shotgun 650, dan Guerrilla 450, yang cukup mencuri perhatian di segmennya masing-masing.

Bahkan, Royal Enfield sudah menjanjikan tahun 2025 bakal ada peluncuran produk baru yang menarik.

Cara Komunitas Royal Enfield Banten Bikin Anggota Solid

Booth Royal Enfield di IIMS 2024

Photo :
  • Arianti Widya

Dilansir VIVA dari laman Rideapart pada Selasa, 31 Desember 2024, Royal Enfield mendapatkan peningkatan permintaan dari pasar internasional.

Motor Listrik Royal Enfield Siap Debut Bulan Depan

Untuk diketahui, Royal Enfield juga memasok kuda besinya untuk pasar Indonesia.

Saat ini, sudah ada beberapa model kendaraan dari Royal Enfield yang hadir di Indonesia, seperti Shotgun 650, Bullet 350, Super Meteor 650, dan masih banyak lainnya.

Kemudian, Royal Enfield juga berhasil menjual lebih dari 900.000 unit sepeda motor, tetapi hanya sekitar 78.000 unit yang terjual di luar India.

Untuk memenuhi permintaan ekspor yang terus meningkat, Royal Enfield memutuskan untuk membuka fasilitas produksi baru, bukan di India maupun Indonesia, melainkan di Thailand.

Pabrik baru ini berlokasi di Samut Prakan, selatan Bangkok, dan akan memproduksi lebih dari 30.000 unit sepeda motor per tahun.

Fasilitas ini menjadi pabrik keenam Royal Enfield di luar India, setelah Argentina, Kolombia, Brasil, Bangladesh, dan Nepal.

Pabrik di Thailand ini akan mencakupi kebutuhan pasar ASEAN yang berkembang pesat, termasuk negara seperti Thailand, Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Vietnam.

Yadvinder Singh Guleria, Chief Commercial Officer Royal Enfield, mengungkapkan pentingnya pasar ASEAN.

“Dengan potensi besar di pasar Asia Pasifik untuk segmen sepeda motor menengah, strategi kami adalah mendekatkan diri ke pasar ini dan mengembangkan bisnis. Hal ini menunjukkan komitmen kami terhadap potensi pasar dan komunitas sepeda motor yang terus berkembang," ujarnya.

Tren ini juga terlihat di pasar global, di mana semakin banyak konsumen yang beralih ke sepeda motor yang lebih terjangkau dan praktis, dibandingkan motor berteknologi tinggi dengan harga selangit.

Dengan langkah ini, Royal Enfield semakin optimis menggarap segmen motor kecil hingga menengah, khususnya di kawasan Asia Pasifik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya