Menteri Bahlil Kirim Sinyal Ojol Masih Bisa Menikmati BBM Subsidi

Illustration of Ojek Online Driver
Sumber :
  • VIVA.co.id/Arianti Widya

Jakarta, VIVA –  Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberi sinyal bahwa pengemudi ojek online (ojol) bakal tetap mendapatkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) pertalite. Pihaknya masih terus menggodok kajian tersebut.

Peringati HUT ke-52 PDIP, Driver Ojol Dapat Cek Kesehatan dan Ganti Oli Gratis

Diberitakan sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan pengemudi ojek online termasuk taksi online tidak masuk dalam daftar penerima subsidi BBM tepat sasaran. BBM subisidi bakal terfokus pada kendaraan pelat kuning, seperti angkutan umum.

Tak ayal pernyataan itu mendapat banyak tentangan dari pihak pengendara ojol. Namun kini, Bahlil menyatakan bahwa para ojol ada kemungkinan bisa tetap menikmati BBM subsidi dengan menggunakan skema usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Prabowo Akan Hapus Utang 1 Juta Pelaku UMKM Senilai Rp14 Triliun

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

"Ojol itu akan masuk dalam kategori UMKM," kata Menteri Bahlil, seperti dikutip dari Antara, Kamis 5 Desember 2024.

Kronologi Rampok Berjaket Ojol Sekap Karyawan dan Gasak Uang Rp 60 Juta di SPBU Pondok Aren

Dikatakan Menteri Bahlil, saat ini pihaknya tengah melakukan kajian (exercise) untuk membedakan kendaraan milik ojol dan yang bukan, mengingat skema subsidi BBM untuk transportasi sebelumnya disalurkan bagi kendaraan yang berpelat nomor kuning atau transportasi publik.

"Bagi ojol yang saat ini terjadi dinamika, itu kita lagi meng-erxercise agar bagaimana membedakan mana plat hitam usaha ojol mana yang bukan," kata dia.

PT Pertamina Patra Niaga masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90)

Photo :
  • Pertamina

Dijelaskan Bahlil, skema pemberian subsidi BBM untuk UMKM ini akan dilakukan melalui insentif atau pengurangan harga barang, serta bukan melalui bantuan langsung tunai (BLT). Pihaknya saat ini masih menunggu pemadanan data yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai landasan satu data formulasi subsidi BBM agar tepat sasaran.

"Semua UMKM itu kemungkinan besar akan disubsidikan secara bahan. Jadi kalau dia minyak kita tidak akan mengalihkan ke BLT," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya