Hitung-hitungan Biaya Operasional Motor Listrik dan Konvensional, Mana Lebih Hemat?

Tempat penukaran baterai motor listrik di Gedung PLN
Sumber :
  • Kymco

Jakarta, VIVA –  Masyarakat Indonesia kini dibanjiri oleh berbagai motor listrik dari banyak merek. Kelebihan dari motor ramah lingkungan sendiri memang memiliki biaya operasional yang lebih sedikit, ketimbang motor bensin.

MotoGP Ganti Logo, Ini Makna di Baliknya

Harga bensin sendiri per liternya sudah cukup mahal, belum lagi motor konvensional harus rutin servis ganti oleh. Berbeda dengan motor listrik yang hanya perlu mengecas baterai saja, dan sudah diketahui jarak tempuhnya.

Dijelaskan Raditya Wibowo, CEO Maka Motors, pengendara motor di Indonesia itu memiliki mobilitas yang tinggi. Per hari, bahkan ada yang menempuh jarak 100 km, seperti kurir, ojek online (ojol), atau mungkin masyarakat yang tinggal di Cikarang, dan bekerja di Jakarta.

Moeldoko Sebut PPN 12 Persen Bakal Untungkan Kendaraan Listrik, Kenapa?

Motor listrik TAILG

Photo :
  • TAILG

"Kalau pakai motor bensin, katakanlah 110 cc yang paling irit, sebulan bisa menghabiskan Rp765.000 untuk biaya operasionalnya. Sedangkan kalau pakai motor listrik, dengan jarak yang sama cuma menghabiskan Rp144.000," terang Raditya Wibowo, dalam keterangan resminya, Rabu 20 November 2024.

Ancaman Water Hammer Hantui Para Pemotor yang Suka Terobos Banjir

Di perkotaan, jarak tempuh rata-rata sejauh 20 kilometer per hari. Jika pakai motor listrik, dalam sebulan biaya operasionalnya hanya Rp41.000. Sedangkan untuk motor bensin 110 cc, dengan jarak yang sama biaya operasionalnya dalam sebulan sebesar Rp214.000. 

Artinya jika menggunakan motor listrik bisa menghemat Rp173.000 dalam sebulan atau Rp2.076.000 dalam setahun. Untuk pengendara yang sehari-hari menempuh jarak ekstrem hingga 100 kilometer, jika pakai motor listrik maka dalam sebulan hanya menghabiskan biaya operasional Rp144.000. 

Sementara itu, jika menggunakan motor bensin 110 cc, dengan jarak yang sama biayanya sebulan sebesar Rp 765.000. Dan kalau pakai motor bensin 125 cc, dalam sebulan harus merogoh kocek Rp 1.123.000.

Artinya jika motor listrik dibandingkan dengan motor bensin 125 cc, maka bisa menghemat Rp 979.000 dalam sebulan atau Rp  11.748.000 dalam setahun. Jika dibandingkan dengan motor bensin 110 cc yang terbilang irit saja, motor listrik jauh lebih murah biaya operasionalnya. 

Motor listrik murah Rp2 Jutaan

Photo :
  • Arianti Widya

Apalagi kalau dibandingkan dengan sepeda motor bensin 125 cc atau 150 cc. Selain itu, belum lagi pajak motor listrik juga jauh lebih murah dibandingkan motor bensin, dan kini harganya pun makin murah karena adanya subsidi dari pemerintah.

"Kalau dibandingkan sama motor bensin, biaya operasional motor listrik pasti jauh lebih murah. Biaya operasional motor itu kan 70 persennya untuk konsumsi energi, selebihnya biaya maintenance. Kalau pakai motor listrik bisa hemat uang karena harga listrik jauh lebih murah dibanding harga bensin," ucap Raditya.

"Belum lagi pemerintah tahun depan juga melanjutkan program subsidi 7 juta dan potongan pajak kendaraan. Jadi sebenarnya menguntungkan banget punya motor listrik,” pungkasnya.

Panel instrument motor listrik Honda terbaru di India

CUV e: dan ICON e: Kalah, Motor Listrik Baru Honda di India Bisa Tempuh 100 Km

Salah satu kelebihan dari motor listrik Honda yang bakal meluncur di India tersebut memiliki jarak tempuh lebih jauh dari Honda CUV e: dan ICOB e: yang ada di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024