Pabrik Motor KTM Kesulitan Keuangan
- KTM
Mattighofen, VIVA – Perusahaan otomotif asal Austria, KTM, sedang menghadapi masalah keuangan serius. Pada laporan keuangan terbarunya, sempat terlihat bahwa dengan sedikit restrukturisasi, pengurangan karyawan, dan penyesuaian pada lini produknya, perusahaan ini mungkin bisa bertahan setidaknya dalam setahun ke depan.
Dikutip VIVA Otomotif dari Rideapart, Minggu 17 November 2024, meskipun tidak mudah namun perusahaan induk KTM, Pierer Mobility AG, diharapkan bisa berdiri lebih kokoh dalam waktu dekat.
Namun, kenyataan justru berbalik. Hanya beberapa minggu setelah Pierer merilis laporan keuangan kuartal ketiganya, yang menunjukkan penurunan pendapatan signifikan serta peningkatan utang (terutama setelah akuisisi MV Agusta), muncul pernyataan baru yang mengejutkan.
Dalam rilis tersebut, Pierer mengakui bahwa mereka benar-benar berada dalam masalah besar jika tidak segera mendapatkan suntikan dana besar. Dengan demikian, kemungkinan besar KTM, beserta merek saudara seperti GasGas, Husqvarna, dan MV Agusta, bisa saja dijual dalam beberapa bulan atau bahkan minggu ke depan.
Yang menarik perhatian adalah seberapa cepat Pierer merilis pengumuman baru ini setelah laporan kuartalannya. Biasanya, sebuah perusahaan tidak segera mengeluarkan pernyataan terkait kondisi keuangan hanya beberapa minggu setelah laporan kuartal dirilis.
Dalam dokumen singkat tersebut, ada dua poin penting yang sangat mencolok. Pertama, terdapat pernyataan, "Dewan Direksi saat ini sedang berupaya mengamankan pembiayaan bagi KTM AG, khususnya melalui pembiayaan jembatan dalam kisaran tiga digit juta euro."
Artinya, KTM AG, yang berkontribusi pada 95% pendapatan Pierer, membutuhkan suntikan dana besar untuk tetap bertahan. Penurunan penjualan sepeda motor yang signifikan dan akuisisi MV Agusta semakin memperparah keadaan keuangan mereka.
Poin kedua yang menjadi sorotan adalah, "Untuk itu, diskusi sedang berlangsung dengan pemegang saham utama Pierer Bajaj AG serta para kreditur finansial. Tujuannya adalah mencapai kesepakatan penghentian sementara dengan para kreditur sebagai dasar untuk restrukturisasi keuangan."
Meskipun tidak secara eksplisit disebutkan bahwa Pierer akan menjual sebagian sahamnya kepada Bajaj, namun pernyataan tersebut seakan mengarah ke sana. Pierer dan Bajaj telah lama menjalin kemitraan, termasuk produksi beberapa model KTM dan berbagi teknologi serta rekayasa.