Mau Coba Motor-motor di IMOS 2024? Ini Cara dan Syaratnya
- IMOS
Jakarta, VIVA – Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 yang digelar di ICE BSD City, Tangerang, bakal berlangsung hingga 3 November mendatang. Selain melihat motor-motor terbaru, para pengunjung juga bisa mencobanya langsung.
IMOS 2024 akan menampilkan total lebih dari 60 peserta. Mulai dari merek anggota AISI seperti Honda, Kawasaki, Suzuki, TVS dan Yamaha, serta merek lain dari jenis internal combustion engine adalah Harley-Davidson, Hunter, Royal Alloy, Royal Enfield, dan Scomadi.
Ada juga beberapa motor listrik dari Alva, Davigo, Electrum, HORWIN INC, ION Mobility, Polytron, United, VMove, Volta, dan ZPT. Pengunjung bisa mengetes motor-motor yang ada di IMOS 2024.
Pada area test ride tahun ini hadirkan lebih dari 50 unit motor, dan dirancang memberikan pengalaman berkendara yang lebih komplit. Di mana, treknya yang lebih panjang dan menantang di area outdoor parkir Hall 10.
Registrasi untuk test ride dapat dilakukan di loading dock hall 10, di mana pengunjung akan diminta untuk mengisi data diri dan surat pernyataan sebagai syarat untuk mengikuti sesi test ride. Pengunjung diwajibkan membawa Surat Izin Mengemudi (SIM) sesuai dengan jenis kendaraan yang ingin dicoba.Â
Yamaha di IMOS 2024
- Yamaha Indonesia
Beberapa aturan keselamatan juga akan diterapkan selama test ride, seperti kewajiban mengenakan sepatu sebagai alas kaki, menggunakan helm yang disediakan, dan hanya pengunjung berusia 17 tahun keatas yang diperbolehkan untuk mengikuti sesi test ride.
Jika mau mengunjungi IMOS 2024 bisa membeli tiket secara online melalui aplikasi Auto360. Harga tiket online untuk weekday dijual sebesar Rp 25.000, sementara tiket weekend dijual dengan harga Rp 40.000.Â
Bagi pengunjung yang lebih suka membeli tiket di lokasi, tiket on the spot juga akan tersedia selama pameran berlangsung. Untuk weekday, harga tiket on the spot adalah Rp 35.000, sementara tiket weekend dijual seharga Rp 50.000.Â
Yamaha Sangat Hati-hati untuk Jual Motor Listrik di Indonesia, Kenapa?
Yamaha menjadi salah satu brand besar di Indonesia yang hingga kini belum menjual motor listrik. Apa alasannya?
