Skema Cicilan Vespa Sprint S 150 Terbaru, Mulai Rp2 jutaan
- Arianti Widya
Jakarta, VIVA – Vespa matic memiliki pesona yang tak tergantikan bagi banyak orang, terutama di kalangan pecinta motor bergaya retro modern.
Desainnya yang ikonik dan memberikan kesan klasik yang tetap relevan di masa kini, membuatnya terlihat menarik di jalanan.
Selain penampilan yang khas, Vespa matic juga dikenal memiliki kenyamanan berkendara yang cocok untuk perjalanan dalam kota.
Salah satu model Vespa matic yang cukup menarik perhatian masyarakat adalah Sprint S versi terbaru. Bahkan salah satu tenaga penjual di diler Kota Bekasi menyebutkan varian tersebut cukup difavoritkan oleh konsumen.
"Kalau paling best seller (laris) itu di tipe Sprint S 150 yang terbaru," ujar tenaga penjual tersebut saat dihubungi VIVA.
Adapun Vespa Sprint S 150 terbaru ini memang sudah dibekali dengan perubahan-perubahan desain eksterior, serta fitur lebih canggih.
Pembaruan eksterior tersebut berupa ubahan pada kaca spion, lampu, jok, desain dasi di bagian facia, handgrip, dan tombol operasional pada Vespa Sprint S 150.
Terkait fitur, Vespa Sprint S terbaru ini sudah dibekali dengan anti theft (anti pencurian) atau immobilizer.
Tak hanya itu, kuda besi ini juga dibekali dengan fitur USB Charging Port yang bisa memudahkan pemilik kendaraan untuk mengisi daya smartphone dengan mudah.
Menyoal dapur pacu, skutik ini menggunakan mesin I-Get 1 cylinder 4 strokes 3 walves berkapasitas 155 cc. Sama seperti sebelumnya.
Melalui daftar harga yang diterima oleh VIVA pada Selasa, 29 Oktober 2024, harga dari Vespa Sprint 150 S terbaru adalah Rp59,6 juta on the road Jakarta.
Bagi calon konsumen yang ingin memiliki vespa matic terbaru ini bisa melalui cicilan dengan program dari Adira Finance.
Adapun beragam cicilan yang ditawarkan oleh Piaggio Indonesia untuk vespa matic Sprint 150 S terbaru menggunakan DP mulai dari Rp7,5 juta hingga Rp15 juta. Dengan skema:
Rp5 juta hingga Rp5,8 juta dengan tenor 11 bulan
Rp3,5 juta hingga Rp4,1 juta untuk tenor 17 bulan
Rp2,8 juta hingga Rp3,3 juta untuk tenor 22 bulan
Rp2,4 juta hingga Rp2,8 juta untuk tenor 28 bulan
Rp2,2 juta hingga Rp2,5 juta untuk tenor 33 bulan