Juara Dunia WSBK Toprak Mau ke MotoGP tapi Enggan Meniru Kontrak Marquez
- BMW Motorrad
Jakarta, VIVA – Juara Dunia World Superbike (WSBK) Toprak Razgatlioglu tak menepis keinginannya untuk bertarung di ajang balap motor MotoGP nantinya. Akan tetapi, dia tak mau meniru kontrak yang dilakukan oleh Marc Marquez di tahun ini.
Seperti diketahui, Marquez memutuskan berlabuh ke tim satelit Gresini Racing demi bisa membalap dengan motor Ducati. Itu demi bisa membuktikan dirinya kembali ke performa terbaiknya usai terpuruk bersama Honda.
Hingga akhirnya keputusannya berhasil membuat Ducati tertarik untuk merekrutnya ke tim pabrikan di musim depan. Namun, Toprak Razgatlioglu tampaknya tidak berminat dengan kesepakatan semacam yang dijalani Marc Marquez.
Hal tersebut disampaikan oleh agen Toprak, Kenan Sofuoglu. Lebih lanjutnya, dia menilai Toprak akan tetap di WBSK jika tidak mendapatkan tim pabrikan di ajang MotoGP.
"Di 2026 kami ingin ke MotoGP, itu tujuannya," ucap Kenan, seperti dikutip dari GPone, Rabu 23 Oktober 2024.
Juara dunia WBSK, Toprak Razgatl?o?lu
- BMW Motorrad
"Kami akan mengevaluasi semua peluang yang ada. Seandainya kami tidak menerima tawaran yang tepat, kami bisa terus lanjut di ajang ini. Prioritas kami saat ini adalah bersama BMW, tapi kami tidak tahu apa yang akan terjadi usai 2025," lanjutnya.
Setelah menjadi juara bersama BMW Motorrad, Toprak ingin menjadi pembalap pabrikan lagi di MotoGP. Menurutnya, mengawali karier bersama tim satelit akan terasa sulit bagi Toprak nantinya.
"Kami akan melihat tawaran apa yang ada. Kami menginginkan mesin pabrikan dan juga sebuah kontrak dengan tim pabrikan. Kami tidak berminat dengan kesepakatan seperti Marc Marquez dengan Gresini," ucapnya.
"Saya mengatakan ini karena Marc punya dukungan besar di belakangnya, sedangkan kami di Turki tidak memiliki sponsor, apalagi bicara soal dukungan," lanjut Kenan Sofuoglu.
KTM Nyaris Bangkrut, Ducati Bakal Bajak Pedro Acosta?
Produsen sepeda motor ternama asal Austria, KTM, tengah menghadapi masa sulit dan nyaris bangkrut. Bagaimana nasib pembalap MotoGP di KTM?
