Joan Mir: Karier Saya di MotoGP Langsung Merosot Usai Gabung Honda

Pembalap Repsol Honda, Joan Mir
Sumber :
  • HRC MotoGP

Jakarta, VIVA –  Pembalap asal Spanyol, Joan Mir, mengungkapkan bahwa kariernya di ajang MotoGP langsung merosot usai gabung dengan tim Repsol Honda. Tak heran jika mantan juara dunia ini benar-benar kesulitan untuk bersaing dengan pembalap lain.

Mir tampil impresif bersama Suzuki hingga berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP setelah melewati 7 podium dan 1 kemenangan di sepanjang musim 2020. Tahun berikutnya, Mir mengakhiri musim di posisi 3.

Lalu pada tahun 2023, Mir bergabung bersama Repsol Honda usai Suzuki memutuskan mundur dari MotoGP. Sayang, performnya langsung merosot tajam, pada musim pertamanya Mir menduduki posisi 22 denan 26 poin.

Pada 2024 situasinya tidak banyak berubah, dirinya sulit untuk mendapat kemenangan. Bahkan untuk bersaing di barisan tengah pun harus susah payah, pencapaian terbaiknya sejauh ini finis di posisi 11 pada MotoGP Emilia Romagna.

Mir sendiri sadar bahwa kariernya langsung tergelincir usai gabung Honda. Namun dirinya tetap mau memperpanjang kontrak di sana dengan harapan bisa kembali mendapatkan performa terbaiknya, seperti saat membela Suzuki.

Pembalap Repsol Honda, Joan Mir

Photo :
  • HRC MotoGP

"Karier saya merosot saat saya bergabung dengan Honda. Alasan saya bertahan dan menandatangani kontrak lagi adalah karena terkadang saya membayangkan kenyataan bahwa situasi akan berubah dan akan sangat luar biasa jika saya bisa melakukan itu," ujar Joan Mir, dikutip dari Motosan, Senin 14 Oktober 2024.

Perihal masa depannya di MotoGP, Mir akui bahwa dirinya tidak akan berlama-lama. Walau begitu, pembalap berusia 27 tahun itu menegaskan dirinya tidak bisa lepas dari sepeda motor.

8 Motor Suzuki Siap Curi Perhatian di Pameran IMOS 2024

"Jika Anda menghentikan saya mengendarai sepeda motor, Anda akan membunuh saya . Dan saya tidak hanya berbicara tentang MotoGP, tapi tentang berlatih dan menikmati olahraga ini ,” ucapnya.

"Saya bukan salah satu pembalap yang berencana berada di sini selama bertahun-tahun. Namun Anda tidak ingin meninggalkan kejuaraan tanpa merasakan lagi apa artinya menjadi yang teratas dan memenangkan perlombaan," papar Mir.

Motor Ducati GP23 Marc Marquez Kena Downgrade Usai Mesin Terbakar di Mandalika
Marc Marquez di MotoGP Jepang 2024

Marc Marquez Bikin Sakit Hati Bos Pramac Racing Hingga Cabut dari Ducati

Marc Marquez sebelumnya memang membuat sakit hati bos Pramac Racing karena tim satelit itu dianggap bukan pilihan, hingga akhirnya Ducati merekrutnya dengan menyingkirkan

img_title
VIVA.co.id
14 Oktober 2024