Honda Icon e: Masih Mahal, Banyak Motor Listrik Murah yang Jarak Tempuhnya Jauh

Honda Icon e:
Sumber :
  • Astra Honda Motor

VIVA – Meskipun penjualan Honda EM1 e: belum terlalu menjajikan di pasar Indonesia, namun PT Astra Honda Motor (AHM) berambisi bermain di segmen motor ramah lingkungan yang digempur brand baru, dan China.

Agak Lain! Yamaha Lebih Tertarik Bikin Motor Listrik Seperti Ini

Maka demi memperbanyak pilihannya di pasar, produsen sayap mengepal itu kembali merilis dua motor listrik terbarunya, yaitu Honda CUV e: dan Icon e:. Artinya saat ini sudah ada 3 model yang mereka miliki.

Motor listrik Honda ICON e:

Photo :
  • Astra Honda Motor
Hitung-hitungan Biaya Operasional Motor Listrik dan Konvensional, Mana Lebih Hemat?

Honda ICON e: dan Honda CUV e: merupakan wujud komitmen kami untuk memenuhi harapan dan kebutuhan konsumen,” ujar Presiden Direktur PT AHM, Susumu Mitsuishi.

Dari semua produknya, Icon e: menjadi motor listrik paling murah harganya hanya Rp28-32 juta on the road, atau dibuat sedikit lebih terjangkau dari EM1 e; sebagai model pertamanya. Lalu gimana kemampuannya?

CUV e: dan ICON e: Kalah, Motor Listrik Baru Honda di India Bisa Tempuh 100 Km

Honda Icon e: diklaim bisa berjalan sejauh 53 kilometer dalam kondisi baterai penuh, untuk pengisian dari kondisi baterai kosong sampai penuh butuh waktu 7 jam 20 menit.

Baterai yang tertanam di bawah dek motor itu juga bisa terisi dari 25 persen ke 75 persen hanya butuh waktu 3 jam 30 menit. Soal tenaga maksimalnya, Icon e: punya output 1,8 kW, dan bisa melesat 55 km per jam.

Bermodal spesifikasi tersebut, tentunya motor listrik Honda itu bukan paling unggul di kelasnya, ada banyak pesaing yang secara harga lebih murah, tapi fiturnya jauh berlimpah, dan jarak tempuhnya juga lebih jauh.

Misalnya ada United T1800 dibekali baterai lithium 60 volt 28 Ah, dengan sistem swap. Jarak tempuh motor listrik itu diklaim 65 km, dan tenaga maksimlanya 2,6 dk dan torsi 106 Nm, yang bisa melesat hingga 70 km per jam.

Waktu pengisian baterai dari kosong sampai 80 persen hanya 1,5 jam menggunakan daya pengisian cepat, dan motor ini minimal menerima arus listrik saat pengisian 1.300 watt. Soal harga, hanya Rp23,500 juta setelah subsidi.

Motor Yadea di Pameran Asia Bike 2024

Photo :
  • Arianti Widya

Kemudian ada Yadea E8S Pro, dibekali baterai 72 volt 38 Ah, motor listrik asal China yang sudah dirakit lokal itu harganya hanya Rp16,9 juta, dan jarak tempunya diklaim bisa sejauh 100 km, dengan kecepatan maksimal 60 km per jam.

Selain itu ada Volta 402 Virgo, motor listrik besutan lokal yang menggunakan brand ambassador Dedy Corbuzier itu harganya hanya Rp11,1 juta setelah subdi, dan jarak tempuhnya bisa sejauh 65 km hanya mengandalkan satu baterai.

Baterai di dalam motor itu berkapasitas 64 volt 21 Ah, dan bisa menampung dua baterai sekaligus sehingga bisa menempuh 130 km, namun kecepatan maksimal motor listrik rakitan Semarang itu hanya 55 km per jam.

Selain itu Gesits Raya, motor listrik yang lahir dari hasil riset perguruan tinggi tersebut bisa jalan sejauh 60 km, dengan kecepatan maksimal 70 km per jam. Dan bisa menerima arus listrik sebesar 3.300 watt saat pengisian baterai.

PT Wika Industri Manufaktur sebagai produsen Gesits menawarkan model itu dalam dua varian, yaitu Raya -G dan Raya-E, namun untuk spesifikasi di atas adalah Gesits Raya-G yang harganya Rp20 jutaan setelah subdisi.

VIVA Otomotif: Motor listrik Gesits Raya E

Photo :
  • VIVA/Yunisa Herawati

Masih ada puluhan motor listrik lain yang secara jarak tempuh lebih jauh dari Honda Icon e;, dan harganya juga lebih murah karena sudah mendapatkan susidi Rp7 juta dari pemerintah setelah diproduksi di dalam negeri.

Tapi sayangnya untuk saat ini kuota subsidi motor listrik sudah habis, seperti diketahui dari sebelumnya tersedia 600 ribu unit untuk tahun ini, dipangkas hanya 60 ribuan unit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya