Selain Gaji, Ini Syarat Kredit Motor Biar Gak Ditolak Leasing Mentah-mentah
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Tidak semua orang mampu memboyong sepeda motor dengan cara tunai, sebagian dari mereka memilih pembelian kredit dengan menyesuaikan kemampuannya membayar uang muka, serta angsuran.
Saat ini ada banyak lembaga pembiayaan, alias leasing yang menawarkan kemudahan masyarakat untuk kredit motor baru, misalnya uang muka ringan, namun dengan catatan angsuran menjadi bengkak.
Sedangkan soal bunga secara teori, semakin lama tenor yang dipilih, bunga yang dibebankan kepada konsumen akan semakin besar, meski cicilan per bulan lebih ringan. Lalu apa yang harus dilakukan sebelum kredit?
Setiap leasing punya aturan berbeda-beda, sehingga calon debitur perlu memahaminya agar pengajuan kredit sepeda motor tidak ditolak mentah-mentah. Tentu kondisi keuangan menjadi perhatian utama.
Penghasilan, atau gaji debitur saat ingin kredit motor wajib tiga kali lipat lebih besar dari nilai angsuran per bulan yang diajukan. Kemudian status rumah, data diri lainnya, rekam jejak konsumen di BI Checking, dan lain-lain.
Ade salah satu tim srivei dari Adira Finance, pernah mengatakan pengajuan kredit motor memang terbilang mudah dari pada mobil. Tapi perusahaan pembiyaan memiliki kriteria, agar pengajuan kredit tidak ditolak.
“Yang terpenting umur pemohon minimal 21 tahun. Kalau masih 18 tahun, meski sudah bekerja tidak bisa, jadi harus pakai data diri orang tua,” ujarnya kepada Viva Otomotif, dikutip, Selasa 8 Oktober 2024.
Lebih lanjut dia menjelaskan, leasing menilai umur di bawah 21 tahun rata-rata baru bekerja, belum mumpuni memiliki tanggungan. Selain itu, batas maksimal pemohon 60 tahun yang masih dianggap produktif.
“Kelengkapan data diri, seperti KTP, KK, status pekerjaan, selip gaji jika bekerja, dan foto copy buku tabungan kalau pengusaha, dan tempat tinggal. Jika data tidak lengkap pasti ditolak,” tuturnya.
Sementara bagi yang sudah menikah, menurutnya bisa mengoptimalkan pendapatan keduanya bila sama-sama bekerja. Rekening listrik atau tagihan internet di rumah juga peru disiapkan, namun tergantung petugas survey.
“Status rumah jelas harus miliki orang tua atau pribadi. Tapi lising bisa menutup mata kalau DP (down payment) yang dberikan di atas 30 persen, terlebih Anda memiliki riawayt baik di lising tersebut,” tuturnya.
Randi salah satu tim surey dari Federal Internationa Finance (FIF) juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya penghasilan per-bulan idealnya lebih besar dari cicilan sekitar 30 persen, dan rekam jejak konsumen bagus.
Sekadar catatan, dalam kredit perbankan ada istilah BI Checking, di mana bank bisa melihat rekam jejak kepatuhan calon nasabah. Data debitur bermasalah bisa dicek oleh pihak bank di SID (Sistem Informasi Debitur).