Apa Istimewanya Jika Motor Listrik Honda Ini Masuk Indonesia
VIVA – Honda punya rencana panjang dalam memasarkan motor listrik di pasar global. Salah satunya untuk Indonesia, meski secara penjualan Honda EM1 e: tidak sebesar motor bermesin bahan bakar buatannya.
Honda EM1 e: menjadi motor listrik pertama di pasar Indonesia, dan brand berlogo sayap mengepak itu adalah jenama asal Jepang pertama yang menjual, sekaligus memproduksi lokal motor pelahap seterum.
Setelah berjalan kurang lebih satu tahun memasarkan EM1 e:, sepertinya PT Astra Honda Motor (AHM) sudah mengetahui selera konsumen, atau karakter pembeli motor pelahap seterum di Tanah Air.
Sehingga ada dugaan demi penjualan motor listriknya meningkat, AHM akan menawarkan model kedua, atau bentuk nyata dari Honda SC e: Cocept.
Kabar angin terkait kehadiran motor listrik itu muncul, setelah Honda mengirimkan undangan resminya untuk peluncuran produk baru besok, Rabu 9 Oktober 2024.
Honda SC e: Concept debut global di Japan Mobility Show yang berlangsung di Tokyo Big Sight, Jepang pada 26 Oktober 2023, dan pernah dihadirkan oleh AHM melaui pameran Indonesia Internationa Motor Show, atau IIMS 2024, Februari.
Lantas apa istimewanya dari motor listrik barunya itu?
Secara desain Honda SC e: terlihat lebih gemuk dari EM1 e:, namun dimensinya tetap kompak, lampu utama dengan pencahayaan LED dilengkapi DRL (daytime running light), sein, dan lampu rem belakang sudah LED.
Pada sektor kaki-kaki, desain velgnya dibuat seperti piringan berlabur krom dengan banyak lubang disetiap sisinya. Pengereman depan, posisi cakram berada di sebelah kiri dengan diameter disk brake tidak terlalu besar.
Sedangkan pengereman belakang masih mengandalkan tromol. Lalu suspensi depan model teleskopik, dengan jarak sepatbor depan, dan tameng depan cukup berjarak seperti EM1 namun desainya lebih bolt.
Untuk suspensi bagian belakang mengandalkan suspensi model tunggal di sisi kiri, tidak ada informasi terkait spesifikasi jantung pacu, atau sistem penggeraknya.
Namun jika melihat sekilas dari bentuknya sepertinya dinamo atau motor penggerak tertatanam di dalam roda belakang, artinya tidak menggunakan vanbelt.
Baterai SC e: Concept menggunakan sistem swab, atau disebut mobile power pack yang bisa ditukar. Bagasinya dapat menampung dua baterai sekaligus. Produk tersebut sudah masuk daftar strategi Honda di gloal
Honda menjadi merek Jepang yang serius mengembangkan motor listrik untuk kebutuhan pasar global. Melalui keterangan resminya, mereka sedang mempersiapkan lebih dari 30 model motor listrik sampai 2030.
Secara bertahap produk-produk ramah lingkungannya dihadirkan. Saat ini sudah ada dua model, yaitu Honda Cub e: di China, dan EM1 e: yang sudah dipasarkan di Jepang, Eropa, dan Indonesia pada tahun ini.
Memasuki 2024 Honda akan menjual motor listrik terbarunya yang dikembangkan dari SC e: Concept, namun apakah mungkin Indonesia jadi negara pertama yang menjual produk ini, atau negara lain seperti Jepang, atau China?
TVS Siap Tambah Lini Motor Listrik Tahun Depan
Setelah meluncurkan motor listrik TVS iQube S pada Juni lalu, TVS dikabarkan siap menambah lini produk elektrifikasi lagi di Indonesia.
