Segini Biaya Konversi Motor Listrik di Bengkel Sebelum Dapat Subsidi
- Arianti Widya
Bogor, VIVA – Dalam usaha mempercepat peningkatan penggunaan listrik di Indonesia, berbagai cara dilakukan oleh Pemerintah atau Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Salah satu yng dilakukan ialah dengan membuat program konversi motor listrik.
Adapun program konversi tersebut merupakan pengubahan motor konvensional yang sudah dimiliki masyarakat untuk menjadi motor listrik.
Dalam hal ini, pemerintah juga turut bekerjasama dengan bengkel-bengkel yang sudah terverifikasi untuk melakukan konversi, salah satunya adalah Hardy Motor.
Konversi motor listrik
- Arianti Widya
Erik Somantri selaku Marketing Hardy Motor menyampaikan bahwa layanan konversi motor listriknya terbuka untuk umum dan tercatat hingga saat ini sudah ada ratusan orang yang melakukan hal ini.
"Untuk konversi motor listrik ini, kami terbuka untuk umum. Sejak Mei sampai Agustus itu sudah ada 164 orang yang konversi motor listrik," ujarnya dikutip VIVA di Sentul, Bogor.
Terkait biaya, masyarakat yang ingin melakukan konversi motor ilstrik di Hardy Motor ini perlu merogoh kocek sebesar Rp25 Juta.
"Biaya konversi motor listriknya sih Rp25 jutaan itu sebelum subsidi dari Pemerintah ya," kata Erik.
Untuk diketahui, Kementerian ESDM sendiri telah memberikan subsidi sebesar Rp10 juta bagi para pemilik sepeda motor konvensional yang ingin mengkonversikan mesinnya menjadi motor listrik.
"Harga dari kita kan Rp25 juta, nah itu dapat subsidi dari pemerintah Rp10 juta. Jadi segitu. Itu juga sudah termasuk dengan surat STNK Plat Biru," tambahnya.
Sebagai informasi, Hardy Motor tidak hanya melakukan konversi terhadap motor untuk mobilitas harian tetapi juga untuk motor balap.
Balap konversi motor listrik
- Hardy Motor
Adapun konversi motor listrik khusus balap dari Hardy Motor tersebut sudah mengikuti ajang balap PLN EV Conversion Race 2024 yang berlangsung minggu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Hardy Motor menurunkan dua pembalap andalan, yakni Reza Reinaldi dan Aurellia Anjanie.
Hasilnya, Reza Reinaldi berhasil naik podium II untuk kategori individual race dan untuk kategori Endurance, Aurellia Anjanie meraih posisi IV.
Ajang balap dari konversi motor listik tersebut pun diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keberadaan konversi motor listrik dan agar cepat beralih menuju kendaraan elektrifikasi.
