Pasar Sepeda Motor Indonesia Kedatangan Pemain Baru Asal Tiongkok
- VIVA/Yunisa Herawati
Jakarta, VIVA – Pasar sepeda motor di Indonesia semakin semarak dengan kehadiran merek baru asal Tiongkok, QJMOTOR. Meskipun sudah beroperasi sejak tahun lalu, penjualan resmi QJMOTOR baru dimulai pada akhir tahun ini.
Dalam wawancara eksklusif dengan VIVA.co.id, Event Communication Manager Zhejiang Qianjiang Motorcycle Co. Ltd, Vince Wu mengungkapkan bahwa QJMOTOR akan fokus pada segmen sport dengan kapasitas mesin besar, motor sport bertenaga tinggi, dan skuter matik berperforma tinggi.
"Kami ingin memberikan pilihan baru bagi konsumen Indonesia yang menginginkan motor dengan desain menarik dan performa yang mumpuni," ujarnya, dikutip di Jakarta Rabu 2 Oktober 2024.
Sepeda motor QJ Motor
- VIVA/Yunisa Herawati
Menariknya, QJMOTOR memiliki hubungan erat dengan merek Italia, Benelli. Vince Wu menjelaskan bahwa QJMOTOR merupakan perusahaan induk dari Benelli, sehingga Benelli dapat dianggap sebagai sub-brand dari QJMOTOR
Hal ini menunjukkan komitmen QJMOTOR untuk menghadirkan produk berkualitas tinggi dengan desain yang berkelas.
Terkait strategi pemasaran motor matik yang saat ini dikuasai oleh merek Jepang, Vince Wu menjelaskan bahwa pihaknya sudah memiliki rencana.
Sepeda motor QJ Motor
- VIVA/Yunisa Herawati
"Untuk pasar matik, kami memiliki strategi yang berbeda. Kami tidak ingin bersaing langsung dengan merek-merek yang sudah mapan. Sebaliknya, kami akan mencari segmen pasar yang belum terjamah, yaitu segmen matik dengan performa tinggi dan fitur-fitur canggih," jelasnya.
Saat ini, QJMOTOR baru memiliki satu cabang di Indonesia, namun perusahaan berencana untuk memperluas jaringan dilernya di masa depan.
Dengan portofolio produk QJMOTOR yang beragam dan strategi pemasaran yang tepat, konsumen bisa memiliki lebih banyak pilihan untuk menemukan motor yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan mereka
Sindikat Perdagangan Orang Mail Order Bride Rekayasa Umur Korban Supaya Bisa Jual ke WN China
Sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO dengan modus mail order bride atau pengantin pesanan memanipulasi umur korban yang masih dibawah umur, agar bisa dijual
