Kisruh APAR Mandalika yang Dikeluhkan Marquez Belum Usai, MGPA: Silahkan Bilang ke FIM

Motor Marc Marquez usai terbakar di MotoGP Mandalika 2024
Sumber :
  • Crash.net

Jakarta, VIVA –  Balapan MotoGP Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Mandalika meninggalkan persoalan akibat keluhan Marc Marquez. Pembalap Gresini Racing itu kesal dengan APAR yang tak sesusai, namun itu langsung dibantah oleh MGPA.

Makin Pede, Marc Marquez: Saya atau Bagnaia Bisa Juara Dunia MotoGP 2025

Dalam balapan MotoGP Mandalika pada Minggu 29 September 2024, Marquez yang tengah bersaing merebut podium tak bisa melanjutkan balapan. Menyusul, mesin Ducati GP23 pada motornya meledak dan terbakar.

Usai balapan, pembalap asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa motornya mengalami kerusakan parah. Itu disebabkan etugas tidak memiliki APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang tepat untuk menangani kebakaran itu.

Motor Ducati Desmosedici GP25 Dinilai Cocok dengan Gaya Balap Marc Marquez, Auto Juara MotoGP 2025?

"Pastinya ada suara keras dari motor dan mesinnya juga mati. Tapi begitu lihat asap putih, langsung saya cek dan sayangnya juga karena APAR yang ada di sini tidak sesuai, motornya rusak total, semuanya, termasuk rem," ujar Marquez.

Motor Marc Marquez usai kecelakaan di sirkuit Mandalika

Photo :
  • Arianti Widya
Ducati Jadi Saksi Marc Marquez Pensiun Jika Kalahkan Rekor Valentino Rossi

“Ini sangat disayangkan bagi tim, karena untuk tim privatir biayanya sangat besar. Namun salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah alat pemadamnya harus yang benar, atau berteknologi terkini, karena jika tidak, Anda bisa menghancurkan motor," keluhnya.

Polemik APAR ini pun terus berlanjut, pihak MGPA sendiri sudah menegaskan bahwa penindakan pada motor Marquez sudah sesuai. CEO MGPA, Priandhi Satria, Sirkuit Mandalika sudah mendapatkan rating A untuk keperluan Homologasi dari FIM.

"Sore hari itu [Kamis sebelum akhir pekan MotoGP Indonesia] diberikan homologasi FIM Grade A yang menyatakan Pertamina Mandalika International Circuit telah diperiksa dan semua kelengkapannya ada, dan layak untuk menjalankan sesi MotoGP pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu," ujar Priandhi, dikutip dari Antara, Kamis 3 Oktober 2024.

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria

Photo :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

"Kalau statement pembalap bilang ini salah ya mungkin salah, mungkin saja salah. Silahkan bilang ke FIM untuk mengajukan teguran resmi ke kami."

"Cuma selama FIM tidak memberikan teguran dan FIM sudah mengeluarkan homologasi, menurut saya berarti FIM sudah memeriksa dan mengetahui apa yang ada di Sirkuit, makanya homologasi dikeluarkan dalam bentuk tertulis," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya