Siap-siap, Driver Grab Bakal Dapat Ini
- Dokumentasi Kemenko Marves.
Jakarta, VIVA - Popularitas transportasi online masih terus ada dan berkembang sampai saat ini. Mereka juga menawarkan banyak keuntungan bagi pengguna, seperti kemudahan pemesanan, tarif yang terjangkau, dan layanan yang lebih aman.
Hal itu juga dilakukan salah satu penyedia aplikator yakni Grab. Belum lama ini, perusahaan tersebut menjalin kerja sama dengan biro psikologi staf sumber daya manusia atau SSDM Polri.
Sebagai wujud komitmen mereka menghadirkan layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi penumpang maupun mitra. Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU.
Grab kerjasama dengan Polri
- Grab
Director of Trust & Safety and Grab Support, Grab Indonesia, Radhi Juniantino, mengatakan kerja sama ini mencakup berbagai program peningkatan untuk proses rekrutmen seperti pelatihan dan pendampingan untuk karyawan Grab dan mitra pengemudi.
"Kami terus memperkuat standar keamanan layanan Grab melalui berbagai pendekatan, salah satunya dengan mengintegrasikan aspek psikologis ke dalam proses operasional, termasuk memperluas kemitraan dengan berbagai instansi yang kompeten, seperti Polri," kata dia seperti dikutip VIVA dalam keterangan resmi, Senin 30 September 2024.
Kolaborasi ini akan diimplementasikan secara bertahap di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung, Medan, Bali, dan Surabaya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Psikologi SSDM Polri, Brigadir Jenderal Polisi Kristiyono, menyambut baik kolaborasi ini.
Menurutnya, kerja sama antara Polri dan Grab merupakan salah satu langkah strategis dalam menciptakan ekosistem transportasi yang aman.
"Penerapan aspek psikologis dalam proses pelatihan dan evaluasi merupakan model terkini dalam industri transportasi online yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas layanan dan keselamatan di ekosistem Grab," ujar dia.
Ia menambahkan. "Kami juga siap mendukung dalam mengembangkan program-program yang mampu memberikan dampak positif baik bagi pengguna layanan Grab maupun masyarakat luas," tuturnya.
Transaksi Ojol Tasya Farasya Capai Ratusan Juta, Netizen: Dia Gak Pencet Gratis Ongkir Kali Ya!
Tasya Farasya saat ini tengah ramai disorot lantaran mengunggah nominal akumulasi transaksi penggunaan ojek online dalam kurun waktu satu tahun.
