Bos Yamaha Nyaris Tewas Usai Ditikam Pisau oleh Putrinya saat Tidur
- TimesLive
Jakarta, VIVA – Presiden Yamaha Motor Co, Yoshihiro Hidaka, terancam nyawanya usai diduga mendapat penyerangan oleh putrinya sendiri. Insiden itu terjadi di kediaman mereka di Kota Iwata pada hari Senin waktu setempat.
Dikutip VIVA Otomotif dari Kyodonews, Selasa 17 September 2024, Polisi menangkap Hana Hidaka atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap ayahnya Yoshihiro, 61 tahun. Penyerangan menggunakan pisau dapur pada pukul 3 pagi.
Polisi menanggapi panggilan dari putri berusia 33 tahun itu, yang memberi tahu mereka bahwa ayahnya memukulinya. Dia juga menelepon polisi sekitar pukul 5:30 sore hari sebelumnya.
Menurut Kantor Polisi Iwata, sang ayah menderita luka ringan di lengan kirinya. Menurut Asahi Shimbun (16 September), nyawanya tidak terancam, dan polisi juga belum mengungkapkan apakah dia mengakui tuduhan percobaan pembunuhan.
Yoshihiro juga mengatakan bahwa ia diserang saat ia sedang tidur. Polisi kini sedang menyelidiki keadaan yang menyebabkan insiden tersebut.
Yoshihiro adalah presiden Yamaha Motor, produsen sepeda motor besar. Seorang juru bicara Yamaha Motor mengatakan, "Karena ini masalah pribadi dan penyelidikan masih berlangsung, kami tidak akan berkomentar."
Sebelumnya juga beredar unggahan pada akun X yang diduga milik Hana Hidaka. Dia mengungkapkan bahwa sang ayang telah melakukan kekerasan padanya, mulai dari menjabak hingga menamparnya berkali-kali.
"Saya putri dari Presiden Yamaha Motor, Yoshihiro Hidaka. Ayah saya menyerang saya, menampar saya enam kali, dan menjambak rambut saya. Saya melarikan diri dan menelepon polisi, tetapi mereka mencoba menyelesaikan masalah dengan damai, dan kami masih tinggal di rumah yang sama. Saya telah didiagnosis menderita gangguan bipolar dan ADHD, dan saya masih berusaha untuk bekerja, tetapi keadaan tidak berjalan dengan baik," tulisnya pada unggahan 15 September lalu.