Keteteran Lawan Ducati, Yamaha MotoGP Ubah Konsep Mesin M1

Jakarta, VIVA – Yamaha dikabarkan sedang sibuk mengembangkan mesin V4 baru untuk motor MotoGP-nya. Meskipun belum ada pengumuman resmi dari Yamaha, sejumlah petunjuk telah muncul.

Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo dan Alex Rins, telah memberikan pernyataan samar-samar mengenai kemungkinan perubahan konsep mesin.

"Yamaha harus mempertimbangkan semua konsep mesin," ujar Quartararo, dikutip VIVA Otomotif dari laman Autosport.

Sumber internal Yamaha telah mengkonfirmasi bahwa proyek pengembangan mesin V4 sedang berjalan dengan cepat. Mereka telah mempekerjakan Luca Marmorini, seorang insinyur balap berpengalaman dari Ferrari dan Toyota, sebagai konsultan eksternal.

Marmorini telah memberikan saran kepada Yamaha untuk beralih dari konfigurasi inline-four ke V4. Yamaha sendiri pernah menggunakan mesin V4 pada era 500cc tahun 1980-an.

Tujuan Yamaha adalah untuk menguji mesin V4 1000cc sebelum aturan mesin 850cc diberlakukan pada tahun 2027. Sejak awal tahun, Yamaha telah menguji berbagai spesifikasi mesin dengan bantuan Quartararo dan Rins.

Dengan kehadiran Max Bartolini sebagai direktur teknis, Yamaha tengah berusaha untuk meningkatkan daya saing motor M1. Mereka juga telah menandatangani kesepakatan dengan Pramac Racing untuk membentuk tim satelit pada tahun 2025.

Selain itu, Yamaha sedang mencari pengganti Cal Crutchlow sebagai pembalap penguji. Augusto Fernandez dan Andrea Dovizioso menjadi kandidat potensial untuk mengisi posisi tersebut.

Punya Gaji Paling Besar di MotoGP, Fabio Quartararo Pilih Tinggal di Bali

Fabio Quartararo untuk mengisi waktu kosong dari MotoGP Jepang pada 6 Oktober ke MotoGP Australia yang akan berlangsung 20 Oktober, dia memilih tinggal di Bali, Indonesia

VIVA.co.id

14 Oktober 2024