Dilelang Motor Balap Ducati Ini Harganya Setara Beli 7 Alphard Baru

Ducati Desmosedici GP3 dan Desmosedici GP7 dilelang
Sumber :
  • Rideapart

VIVA – Ducati memiliki sejarah panjang di MotoGP. Sejak beberapa tahun silam brand Italia itu sudah terjun di ajang balap motor para raja tersebut dengan menorehkan sejumlah piala bersama para pembalap andalannya.

Jorge Martin Merasa Jadi Orang Bodoh Usai Gagal Gabung Ducati dan Ketikung Marquez

Tercatat ada dua pembalap mereka yang namanya dikenal sejagat raya berkat prestasinya, yaitu Loris Capirossi, dan Casey Stoner. Nah, motor yang ditunggangi mereka pada saat itu, baru saja dilelang.

Motor Ducati Desmosedici GP3 yang dikendarai Loris Capirossi, dan Desmosedici GP7 andalan Casey Stoner telah laku terjual melalui Iconic Auctioneers dengan cara lelang yang digelar di Silverstone, Inggris, baru-baru ini.

Menurut informasi dari badan lelang yang biasa menjual kendaraan klasik bersejarah itu, secara total harga kedua motor Ducati tersebut laku terjual seharga Rp12 miliaran, seperti dikutip Rideapart, Selasa 10 September 2024.

Artinya harga kedua motor balap Ducati itu setara memboyong 7 unit Toyota Alphard Hybrid baru yang saat ini di Indonesia harganya Rp1,7 miliaran.

IMHAX 2024 Surganya Obat Ganteng Pengguna Motor

Secara terpisah, Desmosedici GP3 yang merupakan motor bermesin empat tak pertama di ajang balap tesebut laku terjual 263 ribu dolar, atau setara Rp4 miliaran. Kondisinya sudah tidak standar pabrikan lagi.

Pasalnya pemilik Demosedici GP3 sebelumnya sudah melakukan modifikasi, yaitu menanamkan fitur traksi kontrol seperti motor sport zaman sekarang, dan didukung pengereman cakram berbahan dasar karbon.

Melalui keterangan badan lelang tersebut, motor itu dalam kondisi prima, dan siap turun di sirkuit, dan Loris Capirossi mendapatkan gelar juara pertama bersama Ducati pakai motor tersebut di MotoGP Catalunya 2003.

Artinya punya sejarah penting, bahkan Desmosedici GP3 itu menjadi produk konsep pertama mereka di ajang balap paling bergengsi di dunia itu yang menggunakan mesin empat tak, berkonfigurasi V4 989cc yang punyatenaga maksimal 220 dk.

Sukses dari ajang balap, akhirnya pabrikan asal negeri pizza itu mengembangkan enjin empat silinder tersebut untuk motor yang diproduksi massal.

Berbeda dengan Desmosedici GP7, atau generasi terbarunya. Motor tunggangan Casey Stoner itu membanggakan buat pabrikan, karena mengantarkan pembalap asal Italia itu meraih juara dunia pertamanya di MotoGP 2007.

Karena menyesuaikan regulasi, maka motor balap Ducati di MotoGP itu punya kapasitas mesin lebih kecil dari sebelumnya, meski masih V4 namun volume silindernya menjadi 799cc dengan tenaga maksimal tetap di 220 dk.

Motor dengan balutan livery Alice itu sudah mendapatkan restorasi dari pemilik sebelumnya, namun proses perbaikannya menggunakan spare part original Ducati, yang ditangani langsung oleh Dave Allenby, artinya bukan pakai aftermarket.

Memiliki sejarah paling berharga, dan kondisi motor jauh lebih mulus dari versi Capirossi, maka Desmosedici GP7 itu terjual lebih mahal dengan penawaran tertinggi di angka 475 ribu euro, atau setara Rp8 miliaran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya