Kasihan Luca Marini, Balapan Paling Belakang dan Honda Malah Puji Marquez
- HRC MotoGP
Jakarta, VIVA – Luca Marini benar-benar masih kesulitan untuk bisa tampil dengan performa terbaiknya. Terbukti, pembalap Repsol Honda itu menjadi pembalap paling belakang saat balapan MotoGP Aragon pada Minggu 1 September 2024.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Motorland Aragon, Marini start dari posisi 20. Apesnya, saat balapan dimulai motor Honda RC213V miliknya malah mogok.
Alhasil, adik dari Valentino Rossi ini harus ke pit untuk mengganti motor. Itu membuatnya tertinggal jauh dari para pembalap lain, dan memaksanya untuk balapan di posisi belakang sendirian.
“Awal balapan hari ini adalah sesuatu yang perlu kami selidiki karena jelas itu berarti kami keluar dari persaingan, saya harus kembali ke jalur pit. Sayang sekali karena kami semakin dekat dan semakin dekat, membuat kemajuan di setiap sesi tetapi kami tidak memanfaatkan peluang sebaik-baiknya," ujar Marini di situs resmi HRC, Selasa 3 September 2024.
Pembalap Honda, Luca Marini
- HRC MotoGP
Bahkan, Marini nyaris kena overlap Marc Marquez yang tampil impresif memimpin jalannya balapan. Usai balapan, selisih waktu Marini dengan Marquez yang keluar sebagai juara mencapai 1 menit 52,3 detik.
"Kami memiliki kesempatan untuk mencetak poin bagus hari ini dengan apa yang terjadi di depan. Putaran saya mirip dengan pembalap Honda lainnya yang menunjukkan kami bisa berada di sana tanpa start," tambahnya.
Hasil ini membuat Marini masih tertahan di posisi 24 atau paling bawah di klasemen sementara dengan 1 poin. Di sisi lain, timnya sendiri malah memberikan pujian kepada Marc Marquez yang akhirnya bisa kembali menang setelah 1.043 hari.
"1.043 hari kemudian Anda melakukannya lagi. Tidak pernah diragukan lagi @marcmarquez93," tulis akun Twitter @HRC_MotoGP.
Selain Karena Uang, Ini yang Bikin Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha
Fabio Quartararo sempat ingin meninggalkan Yamaha meski sudah mendapatkan bayaran yang besar, lantaran motor Yamaha YZR-M1 tidak menunjukkan perubahan sehingga kalah sain
