Pecco Bagnaia Ditabrak Adik Marquez, Murid Valentino Rossi: Mungkin Dia Buta

Insiden Francesco Bagnaia dan Alex Marquez di MotoGP Aragon 2024
Sumber :
  • Crash.net

Jakarta, VIVA –  Francesco Bagnaia harus gagal finis di MotoGP Aragon 2024 usai mengalami crash karena ditabrak oleh Alex Marquez. Murid Valentino Rossi sekaligus pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, memberikan kritik pedas pada Alex Marquez.

Seri Pamungkas MotoGP 2024 Batal Digelar di Valencia, Ini Calon Penggantinya

Dalam balapan di Sirkuit Motorland Aragon, Pecco Bagnaia crash usai ditabrak oleh Alex Marquez di 5 lap akhir saat perebutan posisi 3. Usai balapan, Alex Marquez mengatakan dia tidak dapat melihat Bagnaia hingga akhirnya terjadi senggolan.

Namun Bezzecchi menilai bahwa pembalap harus lebih waspada saat kembali ke racing line usai melakukan sebuah kesalahan. Di mana, Alex Marquez seharusnya melihat dulu siapa yang mendekatinya.

Kunci Juara Dunia Jorge Martin Hanya Finis ke-7 di MotoGP Malaysia Besok

"Saya rasa sudah jelas bagi semua orang yang pernah mengendarai motor. Setidaknya sekali bahwa saat Anda melakukan kesalahan dan keluar lintasan lalu kembali, pertama-tama Anda harus melihat siapa yang mendekat," ucap Bezzecchi, dikutip dari Motosan.

Bezzecchi juga tak sungkan menyebut juara dunia kelas Moto2 musim 2019 itu buta lantaran Bagnaia telah berhasil menyalipnya. Menurutnya, Alex Marquez harusnya bisa mengendalikan situasi agar kecelakaan ini tidak terjadi.

Bagnaia Gagal Finis di Sprint Race MotoP Malaysia, Martin OTW Juara Dunia

Alex Marquez vs Francesco Bagnaia di MotoGP Aragon 2024

Photo :
  • MotoGP

"Jelas bahwa ketika Bagnaia menyalipnya sebelum tikungan ke kanan, mustahil Alex Marquez tidak melihatnya. Entah dia buta, atau dia tidak ingin melihatnya, ini sungguh menjadi situasi yang aneh," pungkasnya.

Bagnaia sendiri menegaskan bahwa tidak mungkin bagi adik dari Marc Marquez itu tak melihat dirinya. Pembalap Ducati itu menunjukkan data bahwa gas Alex Marquez tetap terbuka selama insiden itu.

“Menurutku, tidak mungkin dia tidak melihatku. Aku sudah ada di depannya sebelum mengubah arah," ujar Bagnaia, dikutip VIVA Otomotif dari Crash, Selasa 3 September 2024.

"Pandangan saya adalah pandangan semua orang yang memiliki sudut pandang normal dalam hal balapan, karena cukup jelas apa yang terjadi Dia melebar, saya di depan dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi. Saya memasuki tikungan itu tanpa menutup jalur karena saya tahu dia ada di sana. Namun kecepatan saya cukup untuk menyalipnya tanpa masalah," lanjutnya.

Sementara itu, FIM MotoGP sendiri menyatakan tidak ada yang bersalah atau bertanggung jawab atas insiden tersebut usai meminta keterangan dari 2 pembalap dan rekaman video. Alhasil, tak ada sanksi yang diberikan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya