Ternyata Suzuki Masih Jual Motor Bebek, Harganya Cuma Segini

Motor bebek Suzuki Smash
Sumber :
  • Suzuki Filipina

VIVA – Di Indonesia Suzuki sempat menawarkan beberapa motor bebek, untuk versi mesin dua tak ada Satria 150 R sebagai produk legendaris mereka, hingga modelnya berubah total menjadi underbond bermesin empat tak.

Langkah Suzuki Balik ke MotoGP Terganjal Aturan Dorna

Selain itu motor bebek yang dilahirkan untuk pesaing Honda Supra, ada Suzuki Smash, dan Shogun dengan mesin 110cc, hingga 125cc versi kopling atau lebih dikenal Shogun SP.

Tapi sayangnya semua motor bebek yang punya mesin empat langkah itu sudah tidak dijual di Tanah Air. PT Suzuki Indomobil Sales sebagai produsen hanya fokus bermain di segmen matik, naked, dan sport.

Bocoran 3 Mobil Baru Suzuki di Tahun 2025

Saat ini harga motor Suzuki paling murah di Indonesia, yaitu Nex II dilego Rp19,940 juta. Padahal di beberapa negara jenama asal Jepang tersebut masih menawarkan produk dengan harga lebih terjangkau.

Salah satunya di segmen motor bebek, Suzuki ternyata masih menawarkan produk jenis tersebut untuk pasar Filipina, melalui Suzuki Smash versi baru dengan desain lebih sporti, sekilas mirip Smash Titan 115 di pasar Indonesia.

Yamaha MX King 150 Terbaru Meluncur di Indonesia dengan Harga Segini

Sedangkan di Indonesia Smash yang pertama kali dijual pada 2003 sudah stop dipasarkan sejak beberapa tahun silam. Dikenal sebagai motor bebek yang gesit di kelas entry level sebagai pesaing Yamaha Vega, dan Supra.

Memasuki 2005 versi penyegarannya hadir dengan tambahan nama Smash SR, sudah menggunakan vegl alloy dari sebelumnya hanya jari-jari, dan desainnya dibuat lebih sporty. Hingga akhirnya generasi ketiga muncul pada 2010.

Model itulah yang punya kemiripan dengan Smash Carb di Filipina, namun di Indonesia model tersebut punya embel-embel Titan di belakang namanya.

Melansir website Suzuki Filipina, Smash Carb ditawarkan dalam dua varian, untuk tipe terendah tidak menggunakan rem cakram di depan, serta velg masih jari-jari yang dilego 63,400 ribu peso, atau setara Rp17,471 juta.

Sedangkan tipe tertinggi harganya 68,400 ribu peso, atau Rp18,845 juta, menggunakan velg alloy model palang, dan pengereman depan cakram. Namun fitur dari kedua motor bebek tersebut tidak ada perbedaan.

Keduanya sama-sama mengandalkan lampu bolham dengan cahaya kuning di bagian depan, dan pengereman, lalu kunci tanpa sistem tutup pengaman, berbeda dengan versi di Indonesia pada saat itu.

Speedometer manual model jarum yang menunjukkan kecepatan, volume bensin di tangki, posisi gigi, dan jarak tempuh pemakaian. Mengingat bentuknya ramping, bagasi di balik joknya hanya berkapasitas 7,6 liter.

Mesinnya satu silinder SOHC berkapasitas 109,7cc yang dapat memuntahkan tenaga 5,6 kW di 7.000 rpm, dan torsi 9 Nm di 4.000 rpm. Enjin dengan pendingin udara tersebut masih mengadopsi sistem karburator.

VIVA Otomotif: Booth Suzuki di GIIAS 2023

Ini Mobil Suzuki yang Paling Banyak Diburu Orang RI Menjelang Akhir Tahun

Penjualan mobil baru tahun ini menurun, dan semua brand mengalami hal serupa seperti halnya Suzuki. Di tengah merosotnya daya beli, Suzuki masih menempati lima besar dari

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024