Geng Motor Paling Ditakuti di Dunia Dilarang Beroperasi di Belanda

Komunitas motor Hells Angels
Sumber :
  • Bpmcdn

Utrecht, VIVA – Di Amerika Serikat, pemandangan pengendara motor dengan rompi kulit bertuliskan nama-nama klub motor terkenal seperti Bandidos, Mongols, hingga Hells Angels, sudah menjadi hal biasa.

Penglima Blak-blakan Penyebab Bentrok Prajurit TNI dengan Warga di Deli Serdang

Namun, kondisi berbeda terjadi di Belanda, di mana Hells Angels, salah satu geng motor yang ditakuti di dunia, secara resmi dilarang beroperasi.

Dikutip VIVA dari laman Rideapart, Rabu 28 Agustus 2024, larangan ini dimulai pada tahun 2019 ketika Pengadilan di Utrecht memutuskan bahwa keberadaan Hells Angels di Belanda menimbulkan ancaman besar bagi ketertiban umum.

Geng Motor Setan Malam Berdarah di Medan Diringkus, Polisi Beberkan Aksi-aksi Mereka

Hells Angels 1965.

Photo :
  • Time

Pengadilan menyatakan, "Kekerasan yang dilakukan oleh klub ini sangat serius dan menyebabkan kerusuhan sosial yang begitu besar sehingga dianggap bertentangan dengan ketertiban umum."

Edy Rahmayadi Soroti Kenakalan Remaja Hingga Peredaran Narkoba Kian Marak di Sumut

Tidak hanya melarang satu chapter, keputusan ini berlaku untuk seluruh organisasi Hells Angels secara global. Pengadilan menegaskan bahwa larangan ini bukan hanya disebabkan oleh kekerasan dari satu atau dua anggota, melainkan karena kekerasan yang sudah melekat dalam organisasi itu sendiri.

Larangan ini muncul setelah serangkaian insiden kekerasan yang melibatkan Hells Angels di Belanda, termasuk perkelahian dengan senjata tajam, penembakan, dan bentrokan dengan geng motor lainnya.

Sebelumnya pada tahun 2009, Belanda telah mencoba melarang Hells Angels, namun gagal karena kurangnya bukti.

Pada tahun 2022, Pengadilan Tinggi Belanda menegaskan kembali keputusan ini, menolak tantangan hukum yang diajukan oleh Hells Angels.

Mahkamah Agung Belanda menyatakan bahwa pelarangan tersebut sah dan sesuai dengan definisi kebebasan berbicara.

Meski demikian, anggota Hells Angels masih dapat tinggal dan berkendara di Belanda, tetapi mereka dilarang mengenakan simbol-simbol klub seperti patch atau warna khas geng motor tersebut. Jika melanggar, mereka akan menghadapi tuntutan hukum.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya