Motor Bisa Berputar di Tong Setan Sebenarnya Mistis atau Bukan?
- TikTok @merindink.id
VIVA – Buat masyarakat Indonesia ada berbagai macam hiburan yang disaksikan saat berkunjung ke pasar malam di berbagai daerah. Salah satunya tong setan, di mana pengendara motor berputar di dalam lingkaran.
Sebagai orang yang pernah menyaksikan motor berputar-putar di dalam tong yang terbuat dari kayu itu mungkin berfikir yang mengendarai motor tersebut memiliki ilmu khusus, atau mengandung unsur mistis.
Mengingat pengendara motor itu bisa berjalan di dinding kayu yang berbentuk lingkaran, dimulai dari bagian bawah, hingga melingkar ke atas dengan kemiringan hingga 90 derajat.
Aksinya tersebut menimbulkan banyak pertanyaan, karena dianggap mustahil ban motor bisa menempel di bagian dinding dengan kemiringan ekstrim tersebut.
Biasanya, untuk menonton pertunjukan tersebut, pengunjung hanya memgeluarkan biaya Rp10 ribuan di beberapa tahun yang lalu.
Masyarakat yang menyakskan atraksi luar biasa itu biasanya berdiri dari atas tong, lalu melemparkan uang ke bawah sebagai bentuk saweran, atau upah tambahan sang pengendara.
Dalam prosesnya, permainan tong setan nampak sangat ekstrem, hingga membuat para pelaku tampil layaknya sedang kerasukan.
Bahkan, saat berada di atas, mereka bakal menjulurkan lidah, dan memainkan tuas gasnya seakan-akan menikmati jalannya atraksi.
Bukan hanya itu, pertujukan yang biasa dimainkan dengan motor bermesin dua tak layiknya Yamaha RX-King itu juga menampilkan sang pengendara yberani melepas tangan, atau kakinya saat berada di atas.
Meski banyak pihak berpendapat ada unsur mistis di balik pertunjukkan tersebut, namun faktanya hal itu keliru, sebab ada penjelasan ilmiah dalam pertunjukan ekstrim tersebut.
Melansir laman scienceabc.com, Kamuis 15 Agustus 2024, ketika atraksi tong setan dimainkan, maka sebetulnya di sana ada empat gaya yang sedang bekerja dalam ilmu fisika.
Pertama, gaya gravitasi yang arahnya ke bawah; kedua gaya gesek lintasan yang mengarah ke atas; ketiga gaya normal yang arahnya tegak lurus lintasan, dan terakhir gaya sentripetal.
Motor yang bergerak melingkar pada lintasan berupa dinding vertikal (tegak), gaya yang memungkinkan kendaraan dapat bergerak pada lintasan tersebut tanpa jatuh adalah gaya normal (N).
Selain itu gaya gesek juga harus seimbang dengan gaya berat agar motor tetap berada pada lintasannya tanpa slip dan juga jatuh. Motor juga harus bergerak dengan kelajuan minimal tertentu.
Hal itu diperlukan untuk membuat gaya gesek dapat mengimbangi gaya berat supaya kendaraan tidak slip dan jatuh. Motor tak dapat bergerak stabil jika pengendara tak mampu mencapai kelajuan minimal tersebut.
Kemudian titik berat pengendara serta latihan yang berulang-ulang juga menjadi faktor penentu keberhasilan atraksi tersebut.