Motor di Atas 150 Cc Wajib Memakai Fitur ABS di 2025
- Bikesindia
Jakarta, VIVA – Mulai 1 Januari 2025, motor yang dijual di Malayasia dengan kubikasi mesin di atas 150 Cc diwajibkan memakai fitur anti-lock braking system (ABS). Pemakaian rem ABS ini bertujuan mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.
Dilansir VIVA Otomotif dari Paultan, Selasa 13 Agustus 2024, bahwa regulasi tersebut bukan datang tiba-tiba. Kementerian Transportasi Malaysia sudah melakukan studi selama dua tahun untuk aturan ini, demi meminimalisir angka kematian karena kecelakaan motor.
"Sistem ABS bisa mengurangi kecelakaan dan kematian yang melibatkan motor sebesar 30 persen. Fitur ini membantu mencegah selip sehingga pengendara tidak kehilangan kendali pada motor," kata Wong Shaw Voon, Chairman Malaysian Institute of Road Safety Research (Miros).
Pada 2022 sebanyak 6.080 orang meninggal karena kecelakaan lalu lintas di Malaysia. Pada tahun lalu jumlahnya meningkat menjadi 6.443 orang, sekitar 4.000 terlibat dalam insiden motor.
Malaysia menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang menerapkan aturan rem ABS untuk motor di atas 150 cc, setelah Thailand. Sistem pengereman memang berperan penting dalam mengontrol, memperlambat sampai menghentikan laju motor.
ABS memang diklaim lebih aman ketimbang sistem rem mekanis (tromol) dan sistem hidrolik (disc brake). Sistem pengereman ABS mencegah roda terkunci terutama saat mengerem mendadak sehingga ban tidak slip atau sliding, dengan begitu turut menjaga keseimbangan motor atau lebih mudah dikendalikan.
Sensor canggih pada ABS dapat membantu mendeteksi ketika roda mengunci. Kemudian, modulator secara otomatis akan menerima sinyal ketika hal tersebut terjadi. Setelah itu, piston rem pada motor akan mengendurkan tekanan pada minyak rem dari kaliper.
Tekanan pada piston rem akan kembali pada tingkatan normal jika penguncian pada roda motor berkurang. Peningkatan pada minyak rem juga hanya terjadi 15-50 kali per detik, dan biasanya fitur ini hanya ada pada motor-motor mahal saja.