Rapor Penjualan dan Ekspor Sepeda Motor Indonesia Semester 1 2024
- Dok: AHM
Jakarta, 11 Juli 2024 – Penjualan sepeda motor di Indonesia pada paruh pertama tahun 2024 menunjukkan tren positif, meskipun menghadapi beberapa tantangan.
Data yang dikutip VIVA Otomotif dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat peningkatan penjualan yang signifikan, baik di pasar domestik maupun pasar ekspor.
Dalam periode Januari hingga Juni 2024, total wholesales dan ekspor mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan kebijakan pemerintah.
VIVA Otomotif: Booth Kawasaki di IIMS 2023
- Dok: KMI
Penjualan sepeda motor domestik atau wholesales pada enam bulan pertama tahun 2024 menunjukkan angka yang cukup mengesankan. Berikut adalah rinciannya:
Januari: 592.658 unit
Februari: 558.685 unit
Maret: 583.747 unit
April: 419.136 unit
Mei: 505.670 unit
Juni: 511.098 unit
Pada bulan Januari, penjualan mencapai puncaknya dengan 592.658 unit terjual, menunjukkan awal tahun yang kuat. Namun, terjadi penurunan pada bulan Februari menjadi 558.685 unit, meski demikian masih menunjukkan angka yang cukup baik. Pada bulan Maret, penjualan kembali meningkat menjadi 583.747 unit.
Booth Yamaha di IIMS 2022
- VIVA/Muhammad Thoifur
Penurunan yang cukup signifikan terjadi pada bulan April dengan hanya 419.136 unit terjual. Penurunan ini diperkirakan karena adanya hari libur nasional yang mengurangi jumlah hari kerja efektif.
Namun, pasar kembali pulih pada bulan Mei dengan penjualan sebesar 505.670 unit dan terus meningkat hingga bulan Juni dengan 511.098 unit.
Selain penjualan domestik, ekspor sepeda motor Indonesia juga menunjukkan performa yang mengesankan. Berikut data ekspor selama enam bulan pertama tahun 2024:
Januari: 34.991 unit
Februari: 38.375 unit
Maret: 43.839 unit
April: 32.725 unit
Mei: 47.449 unit
Juni: 42.939 unit
Ekspor sepeda motor pada bulan Januari mencapai 34.991 unit. Angka ini terus meningkat pada bulan Februari dan Maret, masing-masing mencapai 38.375 unit dan 43.839 unit.
Penurunan ekspor terjadi pada bulan April dengan hanya 32.725 unit, namun kembali meningkat drastis pada bulan Mei menjadi 47.449 unit, dan sedikit menurun pada bulan Juni dengan 42.939 unit.
