Motor Baru Kawasaki Kepergok Kamera Sedang Uji Coba di Jalan
- Autocar India
VIVA – Diam-diam Kawasaki sedang sibuk mempersiapkan motor barunya. Pabrikan asal Jepang itu saat ini hanya fokus memasarkan motor sport, baik dalam bentuk naked, atau full fairing, serta motor trail, dan klasik.
Berbeda dengan merek Jepang lainnya, Kawasaki tidak memiliki banyak lineup motor matik untuk saat ini. Jenama yang terkenal dengan warna hijau itu hanya fokus di segmen motor manual, atau jenis batangan.
Salah satu yang sukses dipasaran adalah KLX. Terlahir dari motor SE, atau spesial engine untuk ajang motor cross, atau endurance, kini diperluas menjadi motor produksi massal dengan harga lebih terjangkau.
Di Indonesia KLX ditawarkan dengan versi ban dual purpose, serta ban jalan raya layiknya D-Tracker atau bergaya Super Moto, dan dapur pacunya mulai dari 150cc, 230cc, dan 250cc yang paling besar untuk saat ini.
Soal harga KLX 230 yang dijual di Tanah Air dilego mulai Rp50,400 juta untuk tipe S, lalu tipe SE harganya Rp55,400 juta dan Rp56,800 juta dengan ban dual purpose.
Untuk KLX tipe tersebut cukup lama tidak mendapatkan penyegaran, maka menjadi hal yang wajar jika Kawasaki diam-diam sedang mempersiapkan model barunya. Seperti yang terlihat dari foto yang diberitakan Autocar India.
Terlihat motor trail yang sudah menjadi ciri khas KLX itu kepergok kamera sedang uji coba di jalan raya dengan selubung kamuflase. Tidak terlihat ada perbedaan signifikan dari motor dua alam tersebut.
Namun melihat dari suspensi depan motor trail itu yang masih teleskopik dengan karet penyanggah di bagian tengah tabung, artinya model baru yang sedang dicoba adalah KLX 230 S atau tipe terendah.
Soal bentuk lampu depan, spakbor, dan bodi sekilas masih mirip dengan model sebelumnya. Tapi secara dimensi berbeda, masih menurut sumber yang sama, tinggi jok KLX 230 S baru itu menjadi lebih tinggi, yaitu 843 mili meter.
Sehingga ground clerancenya menjadi 230 mm, sementara model yang dijual saat ini di Indonesia ketinggan joknya untuk tipe S hanya 830 mm, dan jarak pijak terendah ke tanah 210 mm.
Lalu perbedaan lainnya, terdapat tempat untuk pelat nomor di bagian atas lampu, serta behel di jok belakang. Tidak ada keterangan terkait ubahan pada sektor dapur pacunya, namun di India tenaganya lebih besar dari versi RI.
KLX 230 S memiliki tenaga dari mesin 233cc mencapai20 dk di 8.000 rpm, dan torsi 20,6 Nm di 6.000 rpm, disalurkan melalui transmisi manual kopling 6-percepatan ke roda belakang yang mengandalkan rantai.
AISI Lihat Masyarakat Belum Percaya Penuh dengan Motor Listrik karena Hal Ini
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menilai bahwa kepercayaan masyarakat pada motor listrik masih kecil karena beberapa faktor.
