Cerai dengan Ducati, Pramac Racing Resmi Jadi Tim Satelit Yamaha di MotoGP 2025
- Crash.net
Jakarta, 28 Juni 2024 – Pramac Racing akhirnya memutuskan untuk bercerai dengan Ducati dia akhir musim ini. Selanjutnya, Pramac akan menjadi tim satelit bagi Yamaha pada MotoGP 2025.
Dilansir VIVA Otomotif dari Crash, Pramac jalin kesepakatan multi tahun dengan Yamaha. Diyakini kontrak tim asal Italia itu dengan Yamaha akan berlangsung selama tujuh tahun.
Musim ini menjadi yang terakhir bagi Pramac kerjasama dengan Ducati, setelah berjalan selama hampir dua dekade, dimulai pada 2005. Dalam beberapa musim terakhir, Pramac tampil impresif lewat Jorge Martin dan jadi pesaing utama Francesco Bagnaia dari Ducati.
Di musim ini, Martin sukses memimpin klasemen sementara dengan keunggulan 18 poin dari juara bertahan Francesco Bagnaia. Namun, ada sejumlah perselisihan dengan Ducati membuat Pramac memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.
Beredar kabar bahwa bos Pramac kesal dengan Ducati yang lebih tertarik kepada tim Valentino Rossi, VR46 Racing. Hingga akhirnya, Pramac memutuskan untuk cabut dari Ducati dan gabung dengan Yamaha.
Seperti diketahui, pada musim ini Yamaha tak memiliki tim satelit usai ditinggalkan RNF Racing ke Aprilia Racing. Pada saat yang sama, performa YZR-M1 terus menurun, dan kalah saing dengan pabrikan Eropa.
Namun, tim Pramac untuk musim depan belum menentukan siapa susunan pembalapnya. Belakangan, dikait-kaitkan dengan beberapa rider seperti Jack Miller dan Andrea Iannone, yang kebetulan pernah membela Pramac.
"Kemitraan baru dengan Prima Pramac Racing akan berjalan berbeda dari yang dulu kami jalani. Ketimbang jadi tim satelit, kesepakatan baru Yamaha ini akan meletakkan rasa percaya kepada Pramac Racing, dan kami akan menyediakan motor pabrikan dengan spesifikasi yang sama dengan Monster Energy Yamaha MotoGP Team," ujar Director Yamaha Racing, Lin Jarvis.
"Target-target kami adalah mempercepat pengembangan motor, yang tetap menjadi kunci prioritas YMC dan YMR dalam perjalanan kami kembali ke jalan kemenangan, begitu juga memiliki empat pembalap kompetitif di MotoGP dengan dua tim kelas atas," lanjutnya.