- 2banh.vn
Jakarta, 28 Juni 2024 – Suzuki kembali meramaikan pasar skutik 125 cc dengan meluncurkan model terbaru mereka, Suzuki Swing 2025. Skutik bongsor ini hadir dengan berbagai fitur terkini dan juga pembaruan di berbagai sisi.
Suzuki Swing merupakan model yang hanya didistribusikan di pasar China, dan belum dijual resmi oleh Suzuki di pasar lain. Suzuki Swing 2025 sering digunakan konsumen China untuk mengangkut barang.
Ini karena memiliki pijakan kaki yang luas dan tas belakang yang panjang sehingga dapat menampung kontainer. Soal desain fascia, Suzuki Swing cukup mencuri perhatian.
Dengan headlamp berukuran besar bergaya sporty yang dilengkapi dengan DRL (Daytime Running Light), meskipun lampu utamanya masih menggunakan teknologi halogen. Kombinasi ini memberikan kesan modern dan agresif yang sesuai dengan selera pengendara muda masa kini.
Suzuki Swing 2025
- 2banh.vn
Lampu belakang Suzuki Swing 2025 tampil menawan dan sporty seperti cluster lampu utamanya. Posisi plastik kasar di bawahnya juga memiliki permukaan bertekstur karbon simulasi untuk meningkatkan tingkat premium.
Panel instrumen Suzuki Swing sudah digital, menampilkan semua informasi pada layar LCD modern , susunan informasi sangat masuk akal dengan jarak yang moderat. Tidak membuat pengemudi merasa bingung jika terpapar dalam waktu lama.
Fitur lainnya adalah memungkinkan pengguna mengisi daya banyak perangkat elektronik melalui port pengisian USB di kompartemen penyimpanan depan. Bagasi belakangnya berkapasitas lapang, lebih dari mampu menampung helm.
Suzuki Swing 2025
- 2banh.vn
Soal keamanan, Suzuki menjamin keselamatan pengemudi dengan sistem rem cakram depan dan belakang serta set kaki depan dan belakang berdiameter 12 inci yang sangat fleksibel saat berkendara di perkotaan.
Suzuki Swing 2025 memiliki blok mesin 124,3cc yang menghasilkan kapasitas maksimal 9,2 HP pada 7.000 rpm dan torsi maksimal 10 Nm pada 6.000 rpm. Saat ini, motor tersebut dijual dengan harga 9.380 Yuan atau setara dengan Rp21 jutaan.
Jadi Sorotan, Shin Tae-yong Dapat Julukan dari AFC
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjadi sosok yang paling disorot saat ini terutama oleh Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC). Hal ini tidak lepas dari pencapaian Shin
