Musuh Heran, Ducati Rela Kehilangan 3 Pembalap dan 1 Tim Jagoannya Demi Marc Marquez

Jakarta, 28 Juni 2024 –  Keputusan Ducati menggaet Marc Marquez untuk MotoGP musim depan, ternyata memberikan efek domino yang cukup besar. Tak heran jika Aleix Espargaro bingung mengapa Ducati rela mengambil risiko besar cuma demi Marquez.

Kedatangan Marquez membuat Ducati  kehilangan 3 pembalap dan, satu tim satelit yang diprediksi juga bakal cabut. Ini berawal dari penolakan Marquez yang diajak Ducati gabung ke Pramac Ducati.

Pembalap Spanyol itu tak mau gabung lagi dengan tim satelit di musim depan, hingga akhirnya Ducati memberikan kontrak padanya untuk jadi tandem Francesco Bagnaia. Itu juga yang membuat Jorge Martin cabut dari Pramac ke Aprilia.

Lalu Enea Bastianini yang gabung dengan tim satelit KTM, Tech3. Terbaru adalah Marco Bezzecchi, yang tahun lalu diiming-imingi motor pabrikan di Pramac karena performa kuatnya, memilih bergabung dengan Martin di Aprilia.

Sedangkan Pramac diisukan bakal menjadi tim satelit Yamaha nantinya. Maka itu, banyak yang pertanyakan keputusan Ducati yang lebih memilih Marquez ketimbang para pembalap yang kompetitif, seperti diungkapkan Aleix Espargaro.

"Saya menghormati strategi Ducati, tetapi mereka benar-benar membantu pabrikan lain di sisi lain, itu pasti," kata Espargaro, dilansir dari Speedweek, Jumat 28 Juni 2024.

"KTM akan menjadi sangat kuat, Aprilia juga begitu, kedua pabrikan akan memiliki pembalap-pembalap yang sangat termotivasi."

"Selain itu, sepertinya Ducati akan kehilangan dua motor, jadi kejuaraannya akan menjadi lebih seimbang," papar pembalap yang akan pensiun akhir musim ini.

Kata Jorge Martin Usai Jajal Motor Aprilia, Lebih Enak dari Ducati?

Jorge Martin telah mencicipi motor anyar Aprilia RS-GP pada tes pramusim MotoGP 2025. Ini menjadi pertama kalinya dia mencicipi Aprilia setelah sekian lama memakai Ducati

VIVA.co.id

21 November 2024