Semua Anggota Geng Motor Hells Angels Diringkus Polisi

Komunitas motor Hells Angels
Sumber :
  • Bpmcdn

Bakersfield, 28 Juni 2024 - Seluruh anggota geng motor Hells Angels chapter Bakersfield ditangkap oleh polisi di California pada hari Kamis kemarin waktu Amerika Serikat atas berbagai tuduhan, termasuk perdagangan narkoba dan kepemilikan senjata ilegal.

Senat AS Gagal Stop Penjualan Senjata Perang ke Israel tapi Teguran Keras untuk Biden

Penangkapan tersebut dilakukan setelah penyelidikan selama berbulan-bulan oleh Satuan Tugas Narkoba Kern County. Dikutip VIVA Otomotif dari laman Rideapart, para detektif menyamar sebagai pembeli narkoba dan berhasil membeli beberapa jenis obat terlarang dari anggota Hells Angels.

Polisi juga menemukan sejumlah besar senjata, termasuk puluhan senapan dan pistol, di rumah anggota geng motor yang ditakuti tersebut. Mereka telah didakwa dengan berbagai tuduhan, termasuk perdagangan narkoba, kepemilikan senjata ilegal, dan konspirasi.

Penindakan Rokok Ilegal di Kendari Pulihkan Ratusan Juta Rupiah Potensi Kerugian Negara

Sebagai informasi, Hells Angels adalah salah satu geng motor paling terkenal di dunia, diselimuti kisah pemberontakan, kebebasan, dan juga kontroversi.

Barang sitaan milik komunitas motor Hells Angels Bakersfieldd

Photo :
  • Instagram Socals
Irjen Karyoto Mau Hapus Stigma Negatif Kampung Ambon Tempat Narkoba

Didirikan pada tahun 1948 di California, geng motor ini telah menjadi subyek film dokumenter, lagu, dan bahkan cap barang dagangan, menjadikannya sebagai ikon budaya pop.

Lahir pasca Perang Dunia II, Hells Angels didirikan oleh para veteran perang yang mencari persaudaraan dan kebebasan di jalanan. Mereka mengendarai motor gede (moge) Harley-Davidson dan kerap melakukan touring bersama.

Hells Angels dikenal dengan semangat pemberontakan mereka. Mereka kerap dikaitkan dengan gaya hidup geng motor yang tak tersentuh hukum, dan identik dengan tato serta jaket kulit.

Namun, reputasi Hells Angels tercoreng karena keterlibatan mereka dalam aktivitas kriminal.  Beberapa anggotanya terlibat dalam perdagangan narkoba, kepemilikan senjata ilegal, dan kekerasan antar geng.

Peristiwa penusukan saat konser Rolling Stones di Altamont pada tahun 1969 yang melibatkan Hells Angels sebagai penjaga keamanan, semakin memperkuat citra negatif mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya