- Greatbiker
VIVA – Honda baru saja meluncurkan motor matik terbarunya dengan gaya sangat berbeda, dan secara spesifikasi, desain, dan fitur yang ditawarkan produk barunya itu cocok menjadi pesaing Yamaha Aerox.
Motor matik barunya itu diberi nama Honda AirBlade, sekilas melihat struktur desainnya agak mirip Yamaha Nouvo, atau Suzuki Skywave, terutama pada bagian pijakan kaki yang terbagi menjadi dua bagian.
Honda AirBlade memiliki struktur sasis yang cukup mirip PCX, di mana pada bagian tengah pijakan kaki disematkan tangki bahan bakar. Sehingga untuk mengisi bensin tidak perlu lagi turun dari motor untuk buka jok.
Melansir website Honda Vietnam, Jumat 28 Juni 2024, Honda AirBlade ditawarkan dalam dua varian dengan mesin bebeda, yaitu 160cc, dan 125cc. Namun secara desain keduanya sekilas tidak ada perbedaan mencolok.
Hanya terdapat grafis angka di dashboard tengah, agar tidak keliru dengan dua powertrain yang berbeda tersebut. Soal pilihan warnanya sangat beragam, dengan mengkombinasikan dua hingga tiga kelir cerah, dan gelap.
Untuk dimensi, AirBlade 125 punya panjang 1.887 mili meter, lebar 687 mm, dan tinggi 1.092 mm, sedikit lebih kompak dibandingkan versi 160 yang panjangnya 1.890 mm, tinggi 686 mm, dan tinggi 1.116 mm.
Namun keduanya sama-sama punya jarak poros roda depan ke belakang 1.286 mm, dan ketinggian jok 775 mm. Soal fitur-fiturnya, motor matik dengan gaya sporti itu dilengkapi lampu utama LED, dan odometer digital LCD.
Kemudian sudah didukung kunci pintar, port pengisian daya handphone di dalam bagasi jok, dengan ruang penyimpanan yang cukup luas, mengingat posisi tangki dengan kapasitas 4,4 liter berada di bagian depan.
Pada bagian dapur pacunya, untuk AirBlade 160 serupa dengan mesin PCX, ADV, atau Vario di pasar Indonesia. Memiliki kapasitas 156,9cc berpendingin cairan, punya ruang kompresi 12 banding satu, dan dilengkapi eSP+
Tenaga maksimalnya 11,2 kW di 8.000 rpm, dan torsi 14,6 Nm di 6.500 rpm. Untuk harga, AirBlade 160 yang menjadi pesaing Yamaha Aerox tersebut dibanderol 56,690 juta Don Vietnam, atau setara Rp36,498 juta.
