Jorge Martin Akhirnya Buka Suara soal Ducati Lebih Pilih Marc Marquez
- Twitter: Pramac Racing
Jakarta, 27 Juni 2024 – Jorge Martin akhirnya buka suara perihal keputusan Ducati yang lebih memilih Marc Marquez sebagai tandem Francesco Bagnaia di musim depan. Hingga akhirnya, Martin harus memilih gabung dengan Aprilia di MotoGP 2025.
Seperti diketahui, Martin merupakan kandidat kuat pembalap yang bakal promosi ke Ducati. Mengingat performanya yang apik dalam dua musim terakhir, bersama Pramac Ducati.
Walau membela tim satelit, namun Martin sukses memberikan tekanan kepada Francesco Bagnaia sebagai juara bertahan dari Ducati. Sayangnya, dirinya mendapat pesaing ketika Marquez juga tampil apik di musim ini bersama Gresini Racing.
Diduga kecewa pada Ducati, Martin akhirnya malah menerima pinangan Aprilia untuk MotoGP 2025. Selang kemudian, kepindahan Marquez ke Ducati pun diresmikan.
Marc Marquez, Jorge Martin, Francesco Bagnaia
- Motogp.com
Martin mengungkapkan banyak hal yang tidak bisa dikendalikan olehnya. Walau begitu, pembalap berusia 26 tahun ini mengaku senang dengan masa depannya bersama Aprilia, dan mulai melupakan Ducati.
"Ini bukan pertanyaan tentang memahami atau tidak. Pada akhirnya situasi dan hal-hal yang terjadi. Aku tidak punya apapun untuk dibuktikan dan ada hal-hal yang tidak bisa kukendalikan," kata Martin, dikutip VIVA Otomotif dari AS, Kamis 27 Juni 2024.
"Dari sana, segalanya adalah tentang menyesuaikan dan aku sangat gembira dengan apa yang sudah terjadi. Ada banyak faktor yang bisa mengubah masa depanku, dan banyak hal yang tidak bisa kukendalikan. Jadi aku fokus saja pada apa yang bisa kukendalikan, yaitu memutuskan ke mana aku akan pergi di musim depan," tambahnya.
Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin
- Crash.net
Pembalap asal Spanyol ini menambahkan bahwa dirinya cukup antusias untuk memulai kariernya bersama Aprilia. Martin menilai pabrikan asal Italia itu siap memberikan segalanya untuknya.
"Masih ada banyak hal untuk dilakukan karena aku toh masih pebalap Ducati sampai akhir tahun ini. Namun, aku meyakini Aprilia adalah tim pabrikan yang akan memberikan semuanya 100 persen, untukku, dan itu sangat memotivasiku," pungkas Martin.
