Usai Menderita di Honda, Marc Marquez Akui Jika Ducati Jadi Tujuan Utamanya

Marc Marquez Ducati Corse
Sumber :
  • Screenshot Instagram

Jakarta, 6 Juni 2024 –  Marc Marquez akhirnya resmi berlabuh ke Ducati pada MotoGP 2025 dan menjadi tandem Francesco Bagnaia. Pembalap asal Spanyol itu mengakui jika Ducati menjadi tim pabrikan yang ditujunya usai menderita bersama Honda.

Langkah Suzuki Balik ke MotoGP Terganjal Aturan Dorna

Seperti diketahui, pada musim lalu Marquez benar-benar terpuruk bersama Repsol Honda. Marquez dirundung cedera, kemudian motor Honda RC213V miliknya pun kesulitan untuk bersaing dengan pabrikan Eropa.

Hingga akhirnya Marquez pergi ke Gresini Racing pada musim ini. Terbukti walau bersama tim satelit dan motor lama Ducati Desmosedici GP23, Marquez bisa bangkit dan kembali ke performa terbaiknya.

Cara Unik Honda Promosikan Teknologi Elektrifikasi

Marc Marquez

Photo :
  • Federal Oil

Kini, Marquez ada di posisi ketiga klasemen sementara MotoGP dan hanya tertinggal 35 poin dari Jorge Martin di posisi satu. Itu juga yang membuatnya masuk radar Ducati dan bersaing dengan Martin.

Senjata Pamungkas Honda Penakluk Yamaha MX-King 150

Dan akhirnya, Ducati memilih Marquez untuk jadi pembalapnya di musim depan, seiring keputusan Jorge Martin hijrah ke Aprilia. Marquez akui jika Ducati memang menjadi tim pabrikan tujuan utamanya.

“Saya sangat senang bisa mengenakan warna merah tim pabrikan Ducati di MotoGP musim depan. Pada dasarnya, sejak pertama kali bersentuhan dengan Desmosedici GP, saya menikmati mengendarainya dan langsung beradaptasi dengan baik," kata Marquez dikutip VIVA Otomotif dari Crash, Kamis 6 Juni 2024.

“Sejak saat itu, saya tahu bahwa tujuan saya adalah melanjutkan jalur ini, terus berkembang, dan pindah ke tim di mana Pecco Bagnaia menjadi Juara Dunia selama dua tahun berturut-turut. Saya senang bisa mengambil langkah besar ini di tahun 2025 dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan Ducati kepada saya," lanjutnya.

Marc Marquez

Photo :
  • Federal Oil

Marquez sendiri mendapat kontrak dua musim dari Ducati, atau hingga 2026. Kini, dirinya akan mulai fokus meraih capaian tinggi di musim terakhirnya bersama Gresini Racing.

“Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Nadia, Carlo, Michele, dan seluruh keluarga Gresini Racing yang telah membukakan pintu tim mereka kepada saya di saat sulit dalam karier saya. Sekarang, kami akan terus bersenang-senang dan memberikan segalanya di sisa musim ini, yang merupakan prioritas saya saat ini," paparnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya