Honda Kapok Jualan Motor Hybrid, Ini Alasannya
- VIVA/Dian Tami
Cikarang – PT Astra-Honda Motor (AHM) sempat menghadirkan motor berbasis teknologi hybrid pada beberapa tahun lalu, yaitu Honda PCX.
Untuk diketahui, Honda PCX Hybrid memiliki dimensi panjang 1.923 mm, lebar 745 mm, serta jarak sumbu roda 1.131 mm dan dibanderol Rp40 jutaan berstatus on the road Jakarta.
Namun, pabrikan otomotif asal Jepang ini memutuskan untuk berhenti produksi serta memasarkan Honda PCX Hybrid di Indonesia.
Wakil Presiden Direktur Eksekutif AHM, Thomas Wijaya mengungkapkan alasan pemberhentian produksi ini dikarenakan pihaknya masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut untuk kendaraan Hybrid.
"Kami kan pernah punya PCX Hybrid tapi ternyata fungsi dan kebutuhannya masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut," ujarnya dikutip VIVA Otomotif di Cikarang, Jawa Barat.
Menurutnya, motor Hybrid memiliki teknologi yang berbeda dibandingkan hybrid di roda empat.
"Kalau motor hybrid itu fungsinya berbeda dibandingkan roda empat karena keterbatasan space tentu teknologi hybridnya berbeda ," tuturnya.
Ia menambahkan, "Intinya memang motor hybrid butuh pengembangan lebih lanjut ya,"
Thomas mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melihat tren pasar untuk menghadirkan produk yang baru bisa berbasis listrik atau mesin konvensional.
"(Produk baru bakal listrik) semuanya tergantung kebutuhan masyarakat, konsumen maunya apa. Saat ini yang pasti hanya ada dua pilihan motor, itu ICE atau EV," jelasnya.
Terkait dengan produk motor listrik lagi dari Honda, Thomas masih enggan mengungkapkannya secara detail. Ia meminta untuk menunggu tanggal mainnya.
"Untuk produk baru, ditunggu saja nanti tanggal mainnya," tutupnya.