Selain Subsidi Rp7 Juta Motor Listrik Alva Dikasih Diskon Tambahan Sebesar Ini
- Dok: IMG
Surabaya – Menuju era ramah lingkungan, banyak merek motor listrik pendatang baru yang berbondong-bondong hadir di Indonesia. Salah satunya Alva yang berada di bawah naungan PT Electra Motor Group (EMG).
Saat ini sudah ada tiga model yang mereka tawarkan untuk pasar RI, yaitu Alva One, Alva Cervo, dan Alva One XP. Tiga skutik listrik tersebut dibanderol dengan harga fantastis meski sudah dirakit secara lokal di Cikarang, Jawa Barat.
Alva One yang merupakan produk pertamanya dibanderol Rp34 jutaan, sedangkan Alva Cervo baru hadir pada Mei 2023 dilego Rp37 jutaan dengan desain lebih futuristis, dan One XP yang dirilis tahun ini dilego Rp38,5 juta.
Ketiga produknya itu sudah mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar Rp7 juta, karena sudah memenuhi syarat, yaitu diproduksi lokal dengan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sebesar 40 persen.
Setelah menerima keringanan tersebut, harga jual One menjadi Rp29,490 juta, Cervo versi satu baterai menjadi Rp35,750 juta, dan One XP menjadi Rp31,500 juta on the road.
Demi menarik minat masyarakat, mereka menawarkan promo dan diskon selama pameran Indonesia International Motor Show, atau IIMS 2024 yang berlangsung di Grand City Convex, Surabaya, pada 29 Mei sampai 2 Juni 2024.
Meskipun sudah mendapatkan subsidi, Alva memberikan diskon Rp9 juta jika melakukan pembelian selama pameran. Termasuk hadiah langsung berupa shad box, charging dock, dan voucher MAP Rp1,250 juta.
Potongan harga tersebut berlaku untuk ketiga produknya untuk pembelian tunai, ataupun kredit. Lalu bagi pengunjung pameran yang mencoba motor listrik tersebut bisa mendapatkan hadiah berupa apparel, aksesori, dan mechandise.
Chief Marketing Officer Alva, Putu Yudha mengatakan, bahwa partisipasi perusahaan dalam pameran otomotif tersebut merupakan langkah penting menunjukkan komitmennya terhadap inovasi, dan keberlanjutan dalam mobilitas.
“Kami percaya bahwa melalui acara ini, kami dapat lebih dekat dengan konsumen kami di Surabaya, dan menunjukkan kepada masyarakat Surabaya bahwa mobilitas masa depan dapat lebih ramah lingkungan,” ujar Yudha, dikutip dalam keterangannya, Jumat 31 Mei 2024.