Kawasaki Ninja Hybrid Tiba-tiba Gagal Meluncur Gara-gara Ini
- Visordown
VIVA – Kawasaki menjadi salah satu brand motor yang cukup mengikuti perkembangan teknologi, terutama di era ramah lingkungan saat ini. Sudah ada beberapa produk mereka yang mengusung konsep rendah emisi.
Salah satunya motor listrik berbasis baterai, yaitu Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1, kedua model barunya itu bahkan sudah masuk pasar Indonesia yang dibawa utuh oleh PT Kawasaki Motor Indonesia.
Selain motor listrik murni, jenama asal Jepang itu juga memiliki motor hybrid yang menggabungkan mesin pembakaran, dengan dinamo listrik sebagai sumber penggerak rodanya.
Motor dengan dua sumber tenaga itu bernama Ninja 7 Hybrid dan Z7 Hybrid, dalam bentuk konsep teknologi motor ramah lingkungan itu pertama kali dipamerkan pada, Agustus 2022 saat acara balap ketahanan Suzuka, Jepang.
Melansir Rideapart, Rabu 22 Mei 2024, memasuki Oktober 2023 geng hijau tersebut mengumumkan Ninja 7 Hybrid akan lebih dulu dirilis untuk pasar Eropa, dan Inggris.
Kemudian Ninja 7 Hybrid dan Z7 Hybrid secara resmi debut global di EICMA Milan, Italia pada November tahun lalu, dan mengawali 2024 mereka mengumumkan bahwa kedua produk barunya itu akan dijual di Amerika Serikat.
Meski sejumlah pemesanan sudah diterima oleh beberapa diler, namun nyatanya Kawasaki Motors mengumumkan, pada 20 Mei 2024, bahwa kedua motor hybrid tersebut tidak jadi meluncur untuk dipasarkan.
Lebih tepatnya peluncuran resmi kedua produknya tersebut ditunda, dari sebelumnya telah dijadwalkan hadir pada 15 Juni 2024 di Amerika Serikat.
“Peluncuran Ninja 7 Hybrid dan Z7 Hybrid telah ditunda karena berbagai keadaan untuk pasar Jepang,” tulis keterangannya seperti dikutip Rideapart.
Tidak ada informasi pergantian tanggal peluncuran kedua motor ramah lingkungannya tersebut, tentu banyak yang penasaran dengan keputusan tersebut.
Ninja 7 Hybrid mengadopsi mesin baru dua silinder berkapasitas 451cc yang dikawinkan dengan motor penggerak listrik sinkron AC. Motor ini diklaim memiliki konsumsi bahan bakar yang irit, mencapai 23,6 kilometer per liter.
Dilengkapi dengan sistem idling stop yang mematikan mesin saat berhenti, transmisi otomatis 6-percepatan yang dikendalikan secara elektronik tanpa tuas kopling, dan 3 mode berkendara, yaitu sport-hybrid, ec0-hybrid, dan EV.
