Bos Honda Santai Hadapi Regulasi Baru MotoGP dengan Mesin Motor Jadi 850cc

Pembalap Honda, Luca Marini
Sumber :
  • HRC MotoGP

Jakarta, 22 Mei 2024  –  MotoGP telah menyiapkan beberapa regulasi baru pada musim 2027 mendatang. Bos Repsol Honda, Alberto Puig, mengungkapkan bahwa timnya cukup santai dengan aturan baru untuk MotoGP dan akan mempersiapkannya dengan baik.

Motor MotoGP generasi terbaru diklaim akan lebih relevan dengan motor jalan raya  dan lebih efisien. Ini mendukung keberlanjutan global, dan dirancang untuk menghadirkan balapan yang lebih baik dan lebih banyak aksi overtake.

Salah satu aturan yang jadi sorotan adalah kapasitas mesin motor MotoGP akan dipangkas, dari 1000cc menjadi 850cc saja. Ini akan memangkas top speed, membuat motor lebih baik, dan meningkatkan jarak tempuh, sehingga lebih efisien dan berkelanjutan.

Pembalap LCR Honda, Johann Zarco

Photo :
  • LCR Team

Baca Juga: Regulasi Baru MotoGP: Mesin Motor dari 1.000cc Jadi 850cc dan Holeshot Dilarang

Tak cuma kapasitas mesin dan bahan bakar saja yang dikurangi, soal aerodinamika pun bakal dikontrol lebih ketat mulai tahun 2027. Hal ini akan menciptakan balapan yang lebih ketat, dengan lebih banyak aksi overtake.

Menurut Alberto Puig, Honda tidak terlalu cemas dengan regulasi baru tersebut. Sebab, pabrikan asal Jepang itu sudah terbiasa dengan aturan-aturan yang baru di ajang balap, dan mereka sudah mempersiapkannya.

"Honda telah terlibat dalam balap sejak tahun 1959. Sejak itu, pabrik tersebut secara teratur dihadapkan pada peraturan baru dan banyak perubahan. Honda selalu menanganinya dengan sangat baik dan profesional. dan itulah yang akan terjadi lagi sekarang," ujar Puig, dikutip VIVA Otomotif dari PaddockGP, Rabu 22 Mei 2024.

Seri Pamungkas MotoGP 2024 Batal Digelar di Valencia, Ini Calon Penggantinya

"Peraturan baru ini jelas merupakan sebuah tantangan, juga bagi para pembalap, yang harus beradaptasi dengan perilaku mengemudi yang baru. Ini adalah poin-poin relevan yang akan berubah," lanjutnya.

Pembalap Repsol Honda, Luca Marini

Photo :
  • HRC MotoGP
Kunci Juara Dunia Jorge Martin Hanya Finis ke-7 di MotoGP Malaysia Besok

Perihal dampak aturan baru kepada performa dan esensi dari MotoGP, Puig mengungkapkan optimisme yang hati-hati mengenai kemampuan Honda dalam mempertahankan kegembiraan dan kecepatan yang menjadi ciri khas MotoGP, meskipun ada kendala teknis yang lebih ketat. 

“Dulu, apa pun aturannya, kami selalu menjadi lebih cepat . Ini semangat olah raga dan tugas kita memastikannya terus berlanjut. Saya tidak bisa mewakili pabrikan lain, tapi di Honda kami sudah mulai bekerja. Kami siap dan sudah beraksi," pungkasnya.

Bagnaia Gagal Finis di Sprint Race MotoP Malaysia, Martin OTW Juara Dunia
Pecco Bagnaia

Bagnaia Ngaku Butuh Bantuan Pembalap Lain Demi Jadi Juara Dunia MotoGP Selama 3 Periode

Francesco Bagnaia mengakui bahwa dirinya membutuhkan bantuan dari pembalap lain agar bisa mengalahkan Jorge Martin dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024