Terus Jadi 'Sweeper' di MotoGP, Luca Marini Bakal Tinggalkan Honda Lebih Cepat

Pembalap Honda, Luca Marini
Sumber :
  • HRC MotoGP

Jakarta, 20 Mei 2024 –  Luca Marini masih belum meraih poin dan setiap balapan selalu berada di posisi belakang, seperti sweeper saat turing. Akibatnya, pembalap asal Italia ini dirumorkan bakal pergi lebih cepat dari Repsol Honda.

Saham Honda dan Nissan Naik Usai Umumkan Merger

Alih-alih tinggalkan VR46 Racing Team menjadi lebih baik, Marini rupanya malah tak bisa tampil baik dengan motor Honda. Padahal, saat membela tim Valentino Rossi, dirinya sukses meraih 201 poin dengan finis di posisi 8.

Kini, Marini belum bisa mengemas poin sama sekali dari lima balapan yang sudah berlangsung. Pada balapan terakhir di MotoGP Prancis, Minggu 12 Mei 2024, dia harus puas finis di urutan ke-16 atau paling belakang.

Nissan dan Honda Resmi Merger

Capaian itu membuat adik Valentino Rossi ini ada di posisi ke-23 klasemen sementara. Parahnya, Luca Marini malah tertinggal dari pembalap penguji KTM Dani Pedrosa yang mengoleksi 7 poin.

Dilansir VIVA Otomotif dari Crash, Senin 20 Mei 2024, Marini mau kabur dari Honda karena performa yang melempem. Dia dikabarkan tertarik untuk gabung dengan tim satelit dari Aprilia, Trackhouse.

Ini Mobil yang Paling Banyak Kena Recall di 2024

Tim asal Amerika Serikat itu saat ini dikepalai oleh Davide Brivio, yang pernah sukses membesarkan Yamaha. Salah satunya adalah merekrut Rossi ke Yamaha pada 2004, dan langsung keluar sebagai juara dunia.

Pembalap Honda, Luca Marini

Photo :
  • HRC MotoGP

Brivio pernah bekerja dengan Rossi sebagai konsultan independen untuk program pengembangan pembalap di akademi VR46 miliknya dari 2010 hingga 2013. Sementara itu, kontrak Marini dengan Honda berlangsung 2 tahun.

Di mana, Marini sudah terikat hingga 2025 dengan timnya saat ini. Jika ingin akhiri kontrak lebih cepat, bukan perkara mudah bagi Marini walau dirinya sadar Honda susah untuk bersaing di musim ini.

"Apa yang Honda tawarkan kepada kami di awal musim tidak berjalan, kami sudah tertinggal jauh ketimbang musim lalu. Tak ada yang mengira itu," kata Marini dikutip VIVA Otomotif. 

"Kami memulainya terlalu jauh di belakang dan sekarang kami mengambil langkah kecil. Tidak mudah untuk memperbaikinya," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya