- Instagram: Mionizer_Official
Jakarta, 7 Mei 2024 – Yamaha Mio lawas kembali naik lagi di kalangan para pecinta otomotif, bahkan harganya pun cukup tinggi. Lalu, bagaimana dengan ketersedian pasokan suku cadangnya dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)
Skutik yang awalnya didesain untuk kaum hawa ini, ternyata sekarang malah ramai dipakai oleh kaum pria. Dan kini, Mio lawas malah dijadikan barang koleksi atau dipakai sesekali untuk nostalgia saja.
Mio lama yang dipilih para kolektor adalah tahun-tahun tertentu saja yang jadi incaran sehingga harganya tembus puluhan juta. Salah satunya adalah Mio 5TL atau edisi pertama yang masih karburator.
Skutik yang lahir 2003 ini, ada dikisaran angka Rp10 jutaan hingga belasan juta di situs jual beli online. Harga tersebut dengan kondisi sudah direstorasi dan modifikasi.
Lalu bagaimana dengan kelengkapan suku cadang untuk Anda yang mau merestorasi? Asst GM Marketing & Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro pun angkat bicara.
"Mio harus cek, kalau permintaannya tinggi biasanya masih dijual oleh POD (Yamaha Part Operation Division)," ujar Anton dikutip VIVA Otomotif, saat berada di Solo, beberapa waktu lalu.
"Kalau melihat masih banyak permintaan dari konsumen masih butuh sparepartnya, ya kita mempertimbangkan untuk menyediakan," lanjutnya.
Salah satu cara untuk cek ketersediaan spare part adalah melalui aplikasi YAMAHA Parts Calatogue IDN, yang bisa diakses melalui ponsel pintar atau dengan mengakses link ini. Aplikasi ini menyediakan informasi detail tentang model, harga, ketersediaan dan lainnya terkait suku cadang asli Yamaha.
Yamaha Mio Sporty tahun 2004
- Instagram: Mionizer_Official
"Kami melihat dan menerima permintaan dari konsumen dan mereka masih memutuskan menggunakan, ya. Kami pertimbangkan untuk menyediakan. Cuma untuk part pasti yang masih dijual harus cek dulu," katanya.
Yamaha sendiri saat ini masih menjual Mio generasi terbaru, yakni Yamaha Mio M3 125 lansiran 2024 dengan banderol harga Rp17.750.000. Artinya, Mio lawas yang sedang ramai harganya hampir menyamai Mio baru.
Yamaha Indonesia menilai hal cukup lumrah jika Mio lawas kembali banyak digandrungi saat ini. Sebab, hal tersebut kembali ke selera masing-masing.
"Untuk barang-barang yang sudah di-discontinue gitu ya. Mio yang model-model lawas juga masih ada yang suka," ucapnya.
"Sekarang lebih susah ngerawatnya mungkin gitu. Sekarang lebih simpel ada injeksi maunya yang update teknologinya ada, ya sah-sah saja sih," pungkas Anton.
