Stok Motor Bekas Berlimpah saat Pertengahan Tahun, Ini Penyebabnya

Ilustrasi motor bekas
Sumber :
  • Arianti Widya

Jakarta  – Tren jual beli motor bekas cenderung meningkat secara signifikan baik sebelum Hari Raya Idul Fitri maupun usai Mudik Lebaran

Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, Menteri Dody Bakal Fungsionalkan Ruas Tol Klaten-Prambanan

Banyak orang yang membutuhkan kendaraan untuk pulang ke kampung halaman dikarenakan lebih ekonomis dan praktis. 

Kemudian setelah musim mudik berlalu, tren jual beli motor bekas juga tinggi karena sebagian orang memutuskan untuk mengganti kendaraan mereka setelah memakai untuk perjalanan jarak jauh.

Generasi Terbaru Sudah Meluncur, Ini Harga Honda Scoopy Bekas

Hal tersebut diungkapkan oleh Fachru Akbar, selaku tim marketing diler jual beli motor bekas Sahabat Motor.

"Saya hitung kemarin sebelum Lebaran ya, dari tanggal 1 April hingga 8 April 2024, sudah ada 35 unit terjual," ujar Akbar kepada VIVA Otomotif pada Selasa, 16 April 2024.

Terpopuler: Penjualan Mobil Bisa Tembus 1 Juta, Cara Aman Beli Motor Bekas

Masyarakat Memburu Motor Bekas Setelah Mudik Lebaran

Photo :
  • Arianti Widya

Menurut Akbar, banyak pembelinya menggunakan motor bekas ini untuk bepergian ke kampung halaman.

"Mungkin banyak yang pakai buat mudik, karena ini kan prosesnya juga cepat ya, jadi mereka gak perlu waktu inden, gak perlu lama-lama ngurusnya, bayar, cek surat langsung bisa dibawa pulang," jelasnya.

Lebih lanjut, pada saat selesai musim mudik Lebaran, Akbar mengungkapkan ada beberapa orang yang menjual motor mereka tapi tidak terlalu banyak. Ia menyampaikan sebagian besar masyarakat memilih menjual motor pada musim tertentu.

"Kalau selesai mudik Lebaran sebenarnya ada saja yang menjual tapi sebenarnya musim jual motor itu pada pertengahan tahun, saat anak-anak pendaftaran masuk sekolah. Wah itu cukup banyak. Sudah tradisi dan siklus dari tahun ke tahun seperti itu," ungkap Akbar.

Sementara itu, diler jual beli motor bekas Songsi Motor mengungkapkan bahwa di tempatnya tidak ada perbedaan antara musim mudik Lebaran dan hari-hari biasa.

"Kalau perbedaan sebenarnya tidak ada, setelah mudik paling ya ada saja yang datang ke tempat kami jual motornya, tapi kita gak tanya alasannya untuk apa," jelas Darwin Danubrata dari Songsi Motor saat dikontak VIVA Otomotif.

Darwin menambahkan, sebanyak 15-20 orang menjual motor mereka kepada dilernya.

"Kalau di total setelah abis mudik Lebaran itu ya paling 15-20 (orang) jual motor," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya