Usai Diakuisisi F1, Takkan Ada Lagi Wanita Cantik Berpayung di Samping Motor MotoGP?

Umbrella Girl di MotoGP Mandalika 2023
Sumber :
  • VIVA/Muhammad Indra Nugraha

Jakarta, 4 April 2024 –  Liberty Media selaku perusahaan pemilik balap Formula 1 (F1) kini telah resmi mengakuisisi MotoGP. Keputusan tersebut membuat kabar bahwa umbrella girls yang biasa hiasi lintasan balap MotoGP bakal dihilangkan.

Casey Stoner: Tak Adil Ducati Lebih Pilih Marquez Ketimbang Martin

Diketahui, F1 telah memutuskan untuk tak memakai grid girls usai diambil alih oleh Liberty Media. Sebabnya, wanita-wanita yang berada di sirkuit dinilai kurang cocok dengan nilai-nilai yang ada.

Kini, Liberty Media mengakuisisi sekitar 86% saham Dorna Sports. Sementara itu pihak Dorna Sports akan mempertahankan 14% saham dalam bisnis tersebut. 

Marc Marquez Percaya Diri Bisa Juara Dunia 2025, Tapi Bagnaia Tahu Rahasia

Nilai perusahaan dari MotoGP digambarkan sebesar 4,2 miliar Euro, dan perjanjian dari transaksi ini akan selesai pada akhir tahun 2024. Usai diambil alih, kini timbul pertanyaan apakah wanita payung tersebut akan dihilangkan.

Di ajang MotoGP sendiri, umbrella girl menjadi daya tarik tersendiri jelang balapan. Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna, mengatakan, sejauh ini MotoGP akan tetap mempertahankan adanya umbrella girls sebab jika dihilangkan justru merupakan sikap yang menentang perempuan. 

Musim Depan di Aprilia, Ini Jadi Kesempatan Terakhir Jorge Martin Juara Dunia MotoGP?

"Saya pikir ini adalah masalah kebebasan. Kami tidak bisa mengatakan kepada siapa pun bahwa mereka tidak boleh berada di sana," ujar Ezpeletas dikutip VIVA Otomotif dari Crash, Kamis 4 April 2024.

"Melarang gadis payung saya pikir akan menjadi sikap yang menentang wanita, bukan untuk kepentingan mereka," sambungnya.

Umbrella Girl di MotoGP Mandalika 2023

Photo :
  • VIVA/Muhammad Indra Nugraha

Ketika F1 berhenti menggunakan grid girls pada 2018, Liberty Media mengatakan, kebiasaan "memajang" gadis cantik tidak sesuai dengan nilai perusahaan dan jelas bertentangan dengan norma masyarakat modern. 

Namun, perubahan tersebut mengundang kontroversi, beberapa mantan grid girls, termasuk Melissa James menentang keputusan tersebut dan mengatakan hal itu justru merendahkan. 

"Mengatakan bahwa kami hanya berwajah cantik adalah hal yang sangat menggelikan. Kami adalah pramuniaga. Kami harus belajar bagaimana berbicara dengan orang lain dan membuat mereka tertarik dengan produk ini," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya