Jangan Harap Motor Listrik BYD Masuk Indonesia dalam Waktu Dekat

Sepeda motor listrik Nerva yang pakai baterai Blade buatan BYD
Sumber :
  • Carnewschina

Shenzen – Perusahaan teknologi asal China, Build Your Dreams (BYD) terkenal sebagai produsen baterai kendaraan listrik termasuk untuk ketiga mobil yang telah hadir di Indonesia, Seal, Atto 3, dan Dolphin.

5 Siswa SMP asal Bogor Raih Juara Pertama Kompetisi AI Robotik Internasional di China

Namun tidak hanya untuk mobil, ternyata BYD juga memiliki proyeksi untuk kendaraan roda dua, dan telah melakukan riset untik mengembangkan motor listrik.

Motor listrik ini juga digadang memiliki performa tinggi dan dibekali Blade Battery, alias baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) berteknologi khusus lansiran BYD.

China Bangun Harbin Ice-Snow World, Taman Hiburan Es dan Salju Terbesar Dunia

Sepeda motor listrik Nerva yang pakai baterai Blade buatan BYD

Photo :
  • Carnewschina

Untuk proses pengembangannya, BYD menggandeng Scorpio Electric yang merupakan perusahaan motor listrik Singapura pada Juli 2023. Satu hasil kerja sama ini adalah terwujudnya suplai baterai Skuter listrik X1 di Shenzen, China.

Tesla dan BYD Berebut Dominasi di Industri Kendaraan Listrik Global

Kendati demikian, Eagle Zhou selaku Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia menyampaikan bila pihaknya belum ingin menghadirkan motor listrik untuk pasar otomotif.

Dia membagikan beberapa alasan akan keputusan ini, salah satunya adalah karena BYD masih ingin berfokus di pasar roda empat dan mengembangkan lini mobil listrik produksinya

"Untuk pasar motor listrik tidak sekarang, kami masih ingin fokus di roda empat," ujarnya di Shenzen, China dikutip VIVA Otomotif.

Menurut Eagle, BYD membutuhkan Riset dan pengembangan mendalam untuk menghadirkan motor listrik miliknya sendiri.

"Kita tidak ingin, ujung-ujungnya motor listrik itu hanya di pajang saja. Jadi kita butuh RnD secara mendalam," tegasnya.

Eagle juga tidak memberikan keterangan perihal mungkin atau tidaknya motor listrik BYD akan diboyong ke Indonesia, sekalipun produksinya sudah berjalan.

Berdasarkan keterangan yang ada, besar kemungkinan ceruk pasar BYD di Indonesia untuk beberapa tahun ke depan hanya di sektor kendaraan roda empat saja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya